1
1

Salim Grup Cuan 323% dari Bank Mega, BEI Minta Penjelasan

PT Bank Mega Tbk (Bank Mega). | Foto: ist

Media Asuransi, JAKARTA – Kepemilikan saham PT Bank Mega Tbk (MEGA) oleh emiten Grup Salim yakni PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) dan anak usahanya PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) menarik perhatian pihak otoritas Bursa Efek Indonesia (BEI). 

BEI telah mengirimkan surat kepada INDF dan ICBP terkait hal tersebut. “Bursa sedang melakukan permintaan penjelasan kepada ICBP & INDF atas kepemilikan sahamnya pada PT Bank Mega Tbk,” ujar Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna, tanpa menyebut lebih detil terkait informasi apa saja yang ingin diketahui. 

Baca juga: Tilang Elektronik di Jalan Tol Berlaku 1 April, Persiapkan 3 Hal Ini 

Belum ada tanggapan resmi terkait kepemilikan saham MEGA dari manajemen INDF dan ICBP. Hanya saja, Direktur INDF, Franciscus Welirang, mengatakan bahwa memang akan ada jawaban tertulis kepada BEI terkait isu tersebut. 

Informasi saja, kedua emiten yang dikendalikan oleh Anthomi Salim ini sudah tercatat sebagai pemegang saham MEGA sejak 2017. Per akhir Desember 2017, INDF tercatat mengempit 298.715.775 saham Bank Mega, yang setara 4,29% dari seluruh modal Bank Mega yang ditempatkan dan disetor penuh. Sedangkan ICBP, mengapit 210.912.796 saham atau setara 3,03%.

Hal tersebut terungkap dalam laporan keuangan tahunan Bank Mega per 31 Desember 2017. Jumlah tersebut tidak berubah hingga 31 Desember 2021. Hal ini tersaji dalam laporan tahunan (annual report) Bank Mega. Namun, jumlah tersebut kemudian berubah seiring pembagian dividen saham dan saham bonus yang ditetapkan dalam RUPS Bank Mega tanggal 25 Februari 2022. 

Baca juga: Indonesia Menuju Endemi, PwC Optimis IPO Bakal Ciptakan Rekor

Bank Mega menerbitkan 4.777.148.159 saham baru, sehingga total saham ditempatkan dan disetor penuh bank milik Chairul Tanjung itu yang semula berjumlah 6.963.775.206, bertambah menjadi 11.740.923.365. Seiring aksi korporasi itu, jumlah saham Bank Mega milik INDF juga ikut meningkat dari 298.715.775 saham menjadi 503.634.795 saham per 23 Maret 2022. Hanya saja, dari sisi porsi kepemilikan INDF di Bank Mega tidak berubah, yakni tetap 4,29%.

Hal yang sama juga terjadi pada ICBP. Jumlah saham Bank Mega milik ICBP bertambah seiring aksi pembagian dividen saham dan saham bonus. Saham Bank Mega milik ICBP yang semula berjumlah 210.912.796, kini bertambah menjadi 355.598.973 saham. 

Sama dengan sang induk, porsi kepemilikan ICBP di Bank Mega tetap sama, yakni 3,03% dari total modal yang ditempatkan dan disetor penuh Bank Mega. Dengan asumsi memakai harga penutupan pada 29 Desember 2017 di level Rp 3.340 per saham, maka nilai investasi INDF kala itu bernilai Rp997,71 miliar. 

Sedangkan nilai investasi ICBP di Bank Mega pada saat yang sama berjumlah Rp704,45 miliar. Hingga penutupan perdagangan Selasa, 29 Maret 2022, harga saham Bank Mega ditutup melemah 1,92% dari hari sebelumnya ke level Rp6.400 per saham. 

Jika memakai harga saat ini ditambah dengan akumulasi dividen saham dan saham bonus, maka nilai investasi INDF di Bank Mega kini bernilai Rp3,22 triliun. Demikian juga dengan ICBP, nilai investasinya meningkat menjadi Rp2,28 triliun. Sehingga, baik INDF maupun ICBP, sama-sama mencatatkan pertumbuhan investasi yang sama besar di Bank Mega, yakni sebesar 323,07% dalam kurun waktu 4 tahun lebih.

Penempatan investasi pada saham Bank Mega tidak tersaji dalam laporan keuangan INDF dan ICBP lantaran porsi kepemilikan yang minim. Namun nilai investasinya cukup signifikan, mencapai triliunan rupiah.

Apalagi, jika menilik porsi kepemilikan Bank Mega oleh INDF secara total, baik secara langsung maupun melalui ICBP. INDF merupakan pengendali ICBP dengan porsi kepemilikan saham sebesar 80,53%.

Alhasil, total porsi kepemilikan saham Bank Mega milik INDF, baik secara langsung maupun tidak langsung melalui ICBP, jika ditotal menjadi sebesar 6,73% atau senilai Rp 5,06 triliun. Aha

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Tilang Elektronik di Jalan Tol Berlaku 1 April, Persiapkan 3 Hal Ini 
Next Post Tender Offer Trimegah, Boy Thohir Siapkan Duit Rp786 Miliar

Member Login

or