1
1

Salim Ivomas Pratama (SIMP) Bukukan Laba Rp1,55 Triliun pada 2024

Ilustrasi. | Foto: Setkab

Media Asuransi, JAKARTA – PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP) sepanjang 2024 mencatatkan laba bruto naik 44% yoy menjadi Rp4,84 triliun, laba usaha naik 71% menjadi Rp3,30 triliun dan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk meningkat 110% yoy menjadi Rp1,55 triliun.

Rasio pengungkit neto (net gearing) Grup SIMP pada 31 Desember 2024 turun menjadi 0,11x dibandingkan 0,16x pada 31 Desember 2023.

|Baca juga:Salim Ivomas (SIMP) Bukukan Penurunan Penjualan 10% di Semester I

Pada 2024, produksi Tandan Buah Segar (TBS) inti turun sedikit sebesar 1% yoy menjadi 2,8 juta ton sementara produksi CPO relatif sama yoy menjadi 706 ribu ton. Penjualan Divisi Perkebunan dan Minyak & Lemak Nabati (EOF) naik masing-masing 10% yoy dan 9% yoy.

Peningkatan harga jual rata-rata produk sawit dan produk EOF berkontribusi pada kenaikan penjualan Divisi Perkebunan dan EOF yang sebagian diimbangi oleh penurunan volume penjualan produk sawit. Namun, penjualan eksternal Grup SIMP (setelah eliminasi) relatif sama yoy seiring kenaikan penjualan antar segmen.

|Baca juga: Fitch Afirmasi Peringkat Ivo Mas Tunggal dan Sawit Mas Sejahtera A+ Outlook Stabil

Mark Wakeford, Direktur Utama Grup SIMP mengatakan, pada 2024, Grup SIMP meraih kinerja keuangan yang positif terutama seiring kenaikan harga komoditas serta upaya-upaya kami dalam pengendalian biaya dan efisiensi.

Dia menjelaskan sektor agribisnis pada 2024 masih menghadapi berbagai tantangan, terutama dampak cuaca, volatilitas harga komoditas dan ketidakpastian global.

“Kami tetap berfokus pada peningkatan kegiatan operasional dan produktivitas, memprioritaskan belanja modal pada aspek-aspek yang penting, peningkatan pengendalian biaya dan efisiensi serta melakukan praktik-praktik agrikultur yang baik secara berkelanjutan,” jelasnya dalam keterangan resmi dikutip, Senin, 3 Maret 2025.

Editor: Achmad Aris

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Lebih dari 200 Ribu Penumpang KA, Manfaatkan Mudik Awal Ramadhan
Next Post Premi Asuransi Kesehatan di Australia Naik! Warga Harus Rela Bayar Lebih Mahal Mulai April 2025

Member Login

or