Media Asuransi, JAKARTA – Dulu sebelum maraknya Pinjaman Online (Pinjol) di masyarakat, Kredit Tanpa Agunan (KTA) menjadi primadona bagi mereka yang menginginkan dana cepat tanpa jaminan atau agunan. Bunga yang dikenakan rata-rata 18 persen hingga 20 persen per tahun dengan jangka waktu 6 bulan hingga 3 tahun.
Sales KTA dari bank begitu rajin menawarkan dana pinjaman ke calon nasabah dengan menyebarkan brosur beserta list ilustrasi besaran pinjaman dan cicilannya di belakang brosur. Namun seiring hadirnya Pinjol, pamor KTA mulai meredup dan promosi KTA tidak semasif dulu.
|Baca juga: 3 Langkah Cerdas untuk Memulai Investasi dengan Tepat
Sebenarnya kedua jenis pinjaman ini memiliki kesamaan, yaitu peminjam tidak perlu mengagunkan aset ke pemberi pinjaman seperti halnya utang bank konvensional atau utang di Pegadaian.
Apa sih perbedaan KTA dan Pinjol? Apa keunggulan dan kekurangan masing-masing lender ini bagi nasabah? Berikut pembahasannya.
Lender
KTA dan Pinjol adalah dua jenis pinjaman yang berbeda. Pihak pemberi pinjaman atau lender dana KTA adalah perbankan sementara pihak pemberi dana pinjol adalah perusahaan Peer-to-peer (P2P) Lending atau perorangan.
Bunga
KTA biasanya menawarkan suku bunga lebih rendah dan tenor lebih panjang, sementara Pinjol menawarkan bunga yang bisa lebih tinggi. Suku bunga KTA berkisar 0,88-3,49 persen per bulan. Sementara Pinjol hitugan bunga per hari, dengan batas maksimal 0,4 persen per hari untuk pinjaman multiguna dan jangka pendek sesuai ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Bunga pinjaman jangka pendek artinya berusia kurang dari 30 hari. Adapun bunga pinjaman produktif antara 12 persen -24 persen. Besaran bunga ini merupakan kesepakatan dari Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI).
|Baca juga: BCA Gelar Program Donor Darah ke-119
Tenor
Dari segi tenor atau jangka waktu pinjaman, KTA memberi kesempatan mencicil lebih panjang, bisa mencapai 60 bulan atau lebih. Sedangkan Pinjol biasanya lebih pendek, mulai dari beberapa bulan hingga 24 bulan.
Proses persetujuan
Lama proses pengajuan pun bagai langit dan bumi di mana proses pengajuan KTA hingga disetujui membutuhkan verifikasi yang ketat dan bisa memakan waktu 7-14 hari. Verifikasi dokumen melibatkan KTP, slip gaji, dan fotocopy kartu kredit. Sedangkan pengajuan Pinjol lebih cepat karena dana cair dalam hitungan menit dengan hanya mengunggah KTP dan mengisi data diri.
Kemudahan syarat dan kecepatan proses pengajuan hingga dana cair ini merupakan jawaban mengapa bunga Pinjol lebih tinggi daripada KTA. Risiko yang ditanggung perusahaan Pinjol tentu lebih tinggi daripada KTA karena begitu sederhana persyaratan Pinjol. Hal ini dikompensasi dengan besaran bunga yang lebih tinggi daripada KTA.
Sumber Dana
Dana KTA berasal dari bank sedangkan dana Pinjol berasal dari pemberi pinjaman individu atau perusahaan P2P lending.
KTA sangat cocok untuk kebutuhan jangka panjang karena tenor lebih panjang dengan bunga lebih rendah sedangkan Pinjol cocok untuk kebutuhan mendesak atau jangka pendek dengan proses yang cepat dan mudah.
Sebelum memilih KTA atau Pinjol, perhatikan suku bunga, jangka waktu, dan kemampuan membayar cicilan. Jika Anda memilih Pinjol, pastikan Anda menggunakan layanan yang legal dan terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Editor: Irdiya Setiawan
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News