1
1

Sandiaga Uno Ajak UMKM Manfaatkan Program AKSES

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno. | Foto: Fajrul
Media Asuransi, JAKARTA – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, mengajak seluruh pelaku usaha khususnya UMKM untuk memanfaatkan program AKSES (Akselerasi Keuangan Syariah Ekonomi Kreatif dan Pariwisata) 2023 yang dihadirkan Kemenparekraf guna membantu UMKM memperoleh alternatif permodalan sehingga usaha mereka naik kelas.

Program AKSES merupakan kerja sama antara Kemenparekraf dan LBS Urun Dana, sebagai penyelenggara layanan Urun Dana yang sudah berizin OJK, untuk menghadirkan program akselerasi bisnis UMKM melalui mekanisme securites crowdfunding (SCF). Pendanaannya berasal dari partisipasi aktif masyarakat untuk menjadi investor. Program ini juga berkolaborasi dengan Dinas Parekraf DKI Jakarta dan KNEKS.

Menparekraf Sandiaga, dalam sambutannya pada webinar yang merupakan salah satu dari rangkaian program AKSES 2023 di Jakarta beberapa hari yang lalu menyampaikan bahwa pelaku UMKM berperan penting dalam perkembangan ekonomi suatu negara.

|Baca juga: Kemenparekraf Luncurkan Program BEKUP, Tingkatkan Startup Digital

“Menurut data Asean Investment Report per September 2022, pelaku usaha pada kategori ini di Indonesia mencapai 65,46 juta unit dengan kontribusi terhadap PDB sebesar 60,3 persen,” kata Sandiaga, dikutip dari siaran resminya, Kamis, 9 Maret 2023.

Namun di balik peran dan kontribusinya yang cukup baik terhadap perekonomian Indonesia, sektor ini masih menghadapi kendala yang sangat mendasar. Sehingga masih banyak yang belum mampu menaikkan kapasitas usahanya.

“Oleh karena itu, saya mengajak para pelaku usaha dan masyarakat untuk berpartisipasi dalam Program AKSES ini, karena pada hakikatnya pendanaan atau permodalan ini adalah pembiayaan dari masyarakat dan untuk masyarakat,” lanjut Sandiaga.

Beragam kegiatan dihadirkan dalam program AKSES 2023 mulai dari kegiatan webinar, bootcamp, mentoring, diakhiri dengan Sharia Pitching Forum kemudian listing di platform www.lbs.id.

Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf, Rizki Handayani, mengatakan bahwa terbitnya POJK 57/2020 tentang Layanan Urun Dana atau Securities Crowdfunding, merupakan sebuah metode penyelenggaraan layanan penawaran efek dari penerbit (UMKM) kepada pemodal (investor) secara online.

“Sehingga program Urun Dana dapat menjadi solusi yang tepat untuk berbagai jenis UMKM dalam meningkatkan kesempatan mereka mendapat pendanaan,” ujar Rizki.

Direktur Akses Pembiayaan Kemenparekraf, Anggara Hayun Anujuprana, menambahkan bahwa Kemenparekraf berkomitmen mendukung akselerasi industri halal melalui program AKSES 2023. “Diharapkan industri halal mendapatkan dukungan pembiayaan atau permodalan melalui mekanisme securites crowdfunding, sehingga performa perusahaan pelaku UKM menjadi maksimal dan terdepan,” kata Anggara.

Direktur Utama LBS Urun Dana, Rezza Zulkasi, mengatakan bahwa melalui program ini para pelaku UMKM akan diberikan pembekalan syariah dan bisnis secara terintegrasi dan berkelanjutan. Sehingga pada saat pendanaan pelaku usaha tersebut sudah siap untuk meningkatkan kinerja usahanya.

Editor: S. Edi Santosa

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post AAUI Gelar International Insurance Seminar ke-9 
Next Post OJK: Penerapan PSAK 74 untuk Perkuat Industri Asuransi

Member Login

or