Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup dengan kondisi terpangkas 248,55 poin atau 3,84 persen ke 6.223,38 di akhir perdagangan Selasa, 18 Maret 2025. Sebanyak 118 saham naik, 554 saham turun dan 139 saham stagnan.
IHSG sempat dihentikan perdagangannya secara tiba-tiba oleh Bursa Efek Indonesia menjelang penutupan sesi I, tepatnya pukul 11.19 WIB karena IHSG longsor dalam sekali, 5 persen. Indeks akhirnya berakhir dengan koreksi 6,12 persen di akhir sesi I.
|Baca juga: IHSG Anjlok Dalam Dihimpit Banyak Sentimen Negatif
Menguatnya isu pengunduran diri Menteri Keuangan Sri Mulyani menjadi salah satu pemicu longsornya indeks. Selain itu penerimaan negara yang diprediksi melemah karena harga komoditas tahun ini tergerus disikapi negatif investor asing. Di luar komoditas, penerimaan pajak yang menurun di dua bulan awal tahun juga turut menekan indeks.
Dari luar, perang tarif makin memanas antara AS dengan negara-negara mitra dagangnya membuat boomerang bagi ekonomi AS yang terancam resesi karena naiknya harga-harga barang impor.
Editor: Irdiya Setiawan
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News