Media Asuransi, JAKARTA – Pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan hari ini diperkirakan masih akan bergerak fluktuatif seiring dengan sentimen yang beragam.
Analis Sinarmas Future Ariston Tjendra menjelaskan sentimen pasar terhadap aset berisiko terlihat positif pagi ini dimana indeks saham Asia bergerak menaik mengikuti penguatan indeks saham AS semalam karena ekspektasi membaiknya laporan pendapatan emiten.
|Baca juga: Rupiah Berpotensi Menguat Mengikuti Sentimen Positif di Pasar Asia
“Tapi di sisi lain, pasar masih berhati-hati dengan ekspektasi kenaikan suku bunga acuan AS ke depan,” jelasnya kepada Media Asuransi, Selasa 1 Agustus 2023.
Menurut dia, tingkat suku bunga acuan AS yang semakin mendekati suku bunga acuan BI sedikit banyak bisa mempengaruhi pemilihan investasi para pelaku pasar yang bisa menekan rupiah terhadap dolar AS.
Dia menjelaskan pagi ini data PMI China versi Caixin menunjukkan kontraksi 49,2 vs 50,5. “Ini bisa saja memberikan sentimen negatif untuk rupiah. Sebaliknya data manufaktur Indonesia masih terlihat dalam fase ekspansi.”
Hari ini, jelas dia, peluang penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS ke arah Rp15.050 per dolar AS dengan potensi pelemahan ke arah Rp15.100 per dolar AS.
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News