1
1

Sentimen Percepatan Tapering, Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Berpotensi Melemah

Media Asuransi, JAKARTA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan hari ini diperkirakan berpotensi melemah seiring dengan wacana percepatan tapering The Fed.

Pengamat pasar keuangan dan komoditas, Ariston Tjendra, menjelaskan bahwa nilai tukar rupiah berpotensi melemah hari ini terhadap dolar AS dengan sentimen wacana percepatan tapering AS. 

“Selain itu, naiknya kasus Covid-19 di Eropa yang memicu lockdown penuh di Austria juga bisa memicu beralihnya investasi ke aset yang lebih aman,” katanya kepada Media Asuransi, Senin, 22 November 2021.

|Baca juga: Perkembangan Indikator Stabilitas Nilai Rupiah

Dia menjelaskan dua anggota dewan gubernur Bank Sentral AS pada hari Jumat kemarin menyebutkan perlunya mempercepat proses tapering karena mempertimbangkan membaiknya ekonomi dan kenaikan inflasi yang masih berlangsung di AS. Mempercepat proses tapering akan mempercepat kenaikan suku bunga acuan AS. Hal ini mendukung penguatan dollar AS.

Dari dalam negeri, sambungnya, situasi ekonomi terlihat membaik, dan pandemi masih terkendali sehingga bisa menjaga nilai tukar rupiah. “Hari ini potensi pelemahan ke arah US$14.300, dengan support di kisaran US$14.200.”

Sementara itu pada perdagangan akhir pekan lalu, nilai tukar rupiah di pasar spot ditransaksikan menguat 0,17% ke level Rp14.220 per dolar AS, sedangkan di JISDOR BI ditransaksikan melemah 0,04% ke level Rp14.237 per dolar AS.

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Harga Emas Hari Ini Berpotensi Lanjutkan Penurunan
Next Post MARKET REVIEW: Kena Sentimen IPO Mitratel, Saham TLKM Pimpin Penguatan

Member Login

or