1
1

Serangan Siber di Industri Asuransi Turun 25% di Kuartal II/2024

Ilustrasi. | Foto: Freepik

Media Asuransi, GLOBAL – Sektor asuransi mencatat penurunan signifikan dalam jumlah serangan siber atau tertekan sebesar 25 persen pada kuartal II/2024. Industri harus cermat dan waspada terhadap serangan siber guna memaksimalkan pertumbuhan bisnis.

Data terbaru dari Check Point Research mengungkapkan sektor ini merupakan salah satu dari sedikit industri yang mengalami penurunan serangan, meskipun di seluruh industri, wilayah tersebut mengalami kenaikan serangan sebesar 23 persen.

Serangan siber global pada kuartal II/2024 menunjukkan lonjakan terbesar dalam dua tahun terakhir, dengan peningkatan 30 persen secara mingguan. Rata-rata, terjadi 1.636 serangan per organisasi setiap minggu.

|Baca juga: OJK akan Perkuat Pembiayaan Sektor Usaha Produktif Melalui LPBBTI

Afrika mencatatkan rata-rata serangan siber tertinggi per bisnis pada kuartal II/2024, dengan 2.960 serangan per minggu, meningkat sebesar 37 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada 2023. Sementara itu, wilayah Asia-Pasifik (APAC) juga mengalami kenaikan serangan sebesar 23 persen, dengan rata-rata 2.510 serangan mingguan.

Dilansir dari laman Insurance Asia, Jumat, 19 Juli 2024, sektor pendidikan dan penelitian mengalami lonjakan serangan terbesar, dengan 3.341 serangan per minggu, meningkat 53 persen dibandingkan dengan tahun lalu. Sektor pemerintah/militer dan kesehatan juga mengalami ancaman signifikan, masing-masing menghadapi tingkat serangan yang tinggi.

|Baca juga: AAUI: Program Asuransi Wajib untuk Kendaraan Mengurangi Beban Keuangan Pemerintah

Dengan perubahan ini, sektor asuransi menunjukkan kemajuan dalam pertahanan siber mereka, tetapi tantangan tetap ada di seluruh industri, terutama di sektor-sektor yang sangat terpengaruh oleh serangan siber.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Pemerintah Filipina Serukan Modernisasi Produk Asuransi Tanaman
Next Post Zurich Sambut Rencana Penerapan Asuransi Wajib TPL untuk Asuransi Kendaraan Bermotor

Member Login

or