Media Asuransi – PT Prime Capital Asia umumkan telah menyerap 1,4 miliar saham kelas B dalam rights issue PT Mitra Investindo Tbk (MITI) dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 50. Dalam pelaksanaan right issue tersebut Prime Capital Asia juga mengambil 300 juta saham yang tidak diambil oleh pemegang saham lainnya.
Sebagai informasi, Prime Capital Asia adalah perusahaan Indonesia yang bergerak dalam bidang investasi. Andreas Tjahjadi menjadi pemilik saham terbesar dari perusahaan ini dengan kepemilikan 59,99 persen.
Direktur Mitra Investindo Diah Pertiwi Gandhi mengatakan penambahan modal yang dilakukan perseroan dalam hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue yang digelar Mitra Investindo sehingga menjadikannya sebagai pemegang saham pengendali.
“Dengan total saham yang diserap oleh Prime Capital Asia mencapai 1,7 miliar saham atau 69,59 persen dari total saham yang dimiliki oleh perseroan. Dengan demikian, Prime Capital Asia adalah pemegang saham pengendali dari Mitra Investindo,” kata Diah dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu, 10 Februari 2021.
Baca Juga:
- Anggarkan Capex Rp500 miliar, CSAP Agresif Buka Superstore Mitra10 dan Atria
- MNC Sekuritas: 4 Saham Menu Trading 11 Februari 2021
- Tugure Pertahankan Rating A+ dari Fitch Ratings
- NH Korindo Sekuritas: IHSG Terkonsolidasi Jelang Libur Imlek
Sebagaimana tertuang dalam peraturan OJK terkait memiliki saham lebih dari 50 persen dari total kepemilikan yang menjadi syarat sebagai pemegang saham pengendali. Untuk itu perseroan memiliki kemampuan untuk menentukan, dengan cara apapun kebijakan pengelolaan perusahaan. Untuk selanjutnya, Prime Capital Asia akan menyetorkan 1,4 miliar saham yang diserap dalam bentuk selain uang. Prime Capital Asia akan melakukan inbreng 99,81persen saham PT Wasesa Line dalam rights issue. “Karena itu, setelah rights issue, Mitra Investindo akan mengkonsolidasikan laporan keuangan Wasesa Line,” jelasnya.
Sebagaimana diketahui, Wasesa Line adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang usaha pelayaran dalam negeri untuk mengangkut orang atau barang sebagai support vessel vehicle dalam kegiatan produksi minyak lepas pantai.
Menurutnya, setelah menjadi pemegang saham pengendali, Prime Capital Asia akan melakukan tender offer atas seluruh saham dalam perseroan yang dimiliki oleh masyarakat. Pelaksanaan tender offer akan diumumkan melalui keterbukaan informasi selanjutnya. “Dengan mengkonsolidasikan Wasesa Line bisa memberikan kontribusi positif bagi perseroan,” pungkasnya. One
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
1 
