Media Asuransi, JAKARTA – Teknologi kian berkembang semakin pesat. Keberadaannya berdampak pada berbagai sektor kehidupan manusia, mulai dari kegiatan kerja, belajar, jual beli bahkan transaksi industri keuangan lainnya, salah satunya asuransi.
Akan tetapi untuk urusan asuransi rasanya masyarakat belum begitu familiar dengan adanya asuransi digital atau asuransi online. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat insurtech atau pialang asuransi digital baru mengumpulkan 3,4% dari total premi industri asuransi pada 2020. Rendahnya jumlah pengguna asuransi online di Indonesia bersumber dari kurangnya literasi masyarakat tentang cara kerja dan manfaat dari asuransi online
Apa itu Asuransi Digital?
Dikutip melalui laman resmi Manulife, asuransi digital adalah produk asuransi yang bisa didapatkan secara online, sehingga memudahkan Anda memperoleh asuransi tanpa melalui perantara. Semua aktivitas mengenai pembelian asuransi yang dulu dijalankan secara konvensional, kini dapat dilakukan secara online di mana saja dan kapan saja, selama Anda terhubung dengan internet.
|Baca juga: Era Digital, Sebuah Tantangan bagi Asuransi Jiwa dan Tenaga Pemasar
Saat ini juga tersedia berbagai jenis asuransi digital, mulai dari asuransi kendaraan, asuransi perjalanan, asuransi kecelakaan, asuransi kesehatan hingga asuransi jiwa online yang disediakan oleh perusahaan penyedia asuransi.
Bukan hanya proses pembelian yang dilakukan secara online, polis asuransi yang akan didapatkan oleh nasabah juga akan berbentuk digital yang biasa disebut dengan polis elektronik. Biasanya proses klaim asuransi digital juga bisa dilakukan secara daring.
Apa Saja Kemudahan Asuransi Digital?
Secara umum, asuransi digital tidak jauh berbeda jika dibandingkan dengan asuransi konvensional yang dipasarkan melalui tenaga pemasar. Namun, asuransi digital memiliki beberapa kelebihan yang patut dipertimbangkan oleh Anda yang ingin mulai mencoba untuk memiliki proteksi.
Beberapa kelebihan asuransi digital:
1. Memudahkan Pelayanan
Kemudahan akses digital, memungkinkan Anda untuk mengajukan polis dari mana saja dan kapan saja, tanpa melalui perantara atau mendatangi kantor asuransi.
Kemajuan teknologi mengubah perusahaan untuk terus berinovasi menjalankan bisnis agar dapat berkomunikasi dan melayani konsumen. Sebagai perusahaan asuransi, Manulife Indonesia juga berinovasi dengan menciptakan asuransi digital untuk dapat menyediakan pilihan asuransi jiwa secara online bahkan bisa diajukan melalui aplikasi digital banking.
2. Fleksibilitas menentukan jangka waktu perlindungan & besaran premi
Dengan tersedianya asuransi digital pada platform online yang disediakan oleh perusahaan asuransi atau melalui platform perantara seperti e-commerce atau aplikasi digital banking, Anda bisa menentukan sendiri jumlah premi yang perlu dibayarkan dan jangka waktu perlindungan sesuai dengan kebutuhan Anda. Jumlah uang pertanggungan akan menyesuaikan dari pilihan premi dengan masa perlindungan tersebut.
Hal lain yang patut Anda perhatikan dari fleksibilitas yang disediakan asuransi digital adalah kebutuhan proteksi Anda serta kemampuan pembayaran premi sesuai dengan kondisi keuangan. Cermati kembali manfaat yang diberikan dari asuransi online tersebut.
3. Pengajuan klaim secara digital
Pada proses klaim asuransi konvensional, biasanya nasabah dibantu oleh tenaga pemasar sebagai perantara, tetapi pada asuransi digital, nasabah dapat melakukan proses klaim secara mandiri dan dapat memantau perkembangan proses klaimnya melalui platform online yang disediakan.
Di era teknologi yang serba praktis dan maju seperti sekarang, perlindungan dari risiko dan ketenangan pikiran dapat dengan mudah didapatkan cukup dengan sentuhan ujung jari melalui asuransi digital.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
1 
