Dikutip dari keterangan resminya, Jumat, 10 Maret 2023, Pefindo menjelaskan kesiapan perusahaan untuk membayar didukung oleh kas dan setara kas senilai Rp421,8 miliar, penerimaan piutang pembiayaan sekitar Rp358,6 miliar per bulan, dan fasilitas kredit yang tidak terpakai dari beberapa bank sebesar Rp1,8 triliun per Desember 2022.
Prospek peringkat perusahaan adalah “stabil”. Peringkat mencerminkan posisi perusahaaan yang strategis bagi PT Astra International Tbk (Astra atau Grup Astra), posisi pasar yang kuat didukung oleh sinergi dengan perusahaan afiliasi, dan indikator permodalan yang kuat. Peringkat dibatasi oleh eksposur SANF terhadap sektor komoditas, persaingan yang ketat di bisnis non-inti, dan profil profitabilitas yang moderat.
Peringkat dapat naik jika SANF dapat meningkatkan prediktabilitas pendapatannya dengan mencapai pangsa pasar yang kuat di bisnis yang lebih resilien terhadap volatilitas harga komoditas, sambil mempertahankan posisinya yang kuat di pasar yang sudah dimiliki.
|Baca juga: Berencana Emisi Obligasi Rp3 Triliun, Surya Artha Finance Diganjar Peringkat idAA Stabil
Peringkat juga dapat naik jika Astra meningkatkan dukungannya karena kontribusi atau kepentingan SANF yang jauh lebih tinggi bagi bisnis grup. Sebaliknya, peringkat dapat diturunkan jika tingkat dukungan Astra menurun secara signifikan, baik karena penurunan kontrol atau integrasi bisnis dengan SANF, atau penurunan kontribusi SANF terhadap grup.
Peringkat juga dapat berada di bawah tekanan jika SANF mengalami penurunan kinerja bisnis atau keuangan yang signifikan. SANF adalah perusahaan pembiayaan yang menyediakan berbagai solusi keuangan, termasuk pembiayaan investasi, pembiayaan modal kerja, dan layanan keuangan terkait lainnya, dengan fokus utama untuk mendukung anak perusahaan Astra di industri alat berat dan truk.
Per 31 Desember 2022, saham SANF dimiliki oleh PT Sedaya Multi Investama (60%, dimiliki 99,99% oleh Astra), Marubeni (35%), dan PT Marubeni Indonesia (5%, yang pada akhirnya dimiliki oleh Marubeni).
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News