1
1

S&P 500 dan Nasdaq Capai Level Tertinggi Baru, Dolar AS Pamer Kekuatan

Ilustrasi | Foto: Freepik

Media Asuransi, GLOBAL – Bursa saham Wall Street ditutup menguat pada akhir perdagangan Rabu waktu setempat (Kamis pagi WIB). Penguatan terjadi dengan indeks S&P 500 dan Nasdaq sama-sama mencapai level tertinggi baru, sementara perancang chip Nvidia mencapai nilai pasar sebesar US$3 triliun.

Mengutip The Business Times, Kamis, 6 Juni 2024, indeks S&P 500 berbasis luas melonjak 1,2 persen menjadi 5.354. Sedangkan indeks Komposit Nasdaq yang berbasis teknologi menguat dua persen menjadi 17.187. Kemudian Dow Jones Industrial Average menguat 0,3 persen menjadi 38.807,33.

Adapun nilai pasar sebesar US$3 triliun menjadikan Nvidia sebagai perusahaan Amerika ketiga yang mencapai valuasi pasar sebesar itu, setelah Microsoft dan Apple. Kinerja yang solid terjadi ketika Nvidia melampaui angka kapitalisasi pasar sebesar US$3 triliun, melampaui raksasa teknologi Apple dan sahamnya ditutup naik 5,2 persen.

|Baca juga: Iuran Tapera Belum Tentu Berlaku di 2027, Lalu Kapan?

“Anda memiliki yang terbaik dari kedua dunia untuk pasar saham karena Anda memiliki suku bunga yang lebih rendah dan kekuatan pada saham-saham berkapitalisasi besar, khususnya Nvidia,” kata Patrick O’Hare dari Briefing.com.

Dolar AS menguat

Di sisi lain, dolar AS menguat pada akhir perdagangan Rabu waktu setempat (Kamis pagi WIB), setelah data menunjukkan sektor jasa di negara dengan perekonomian terbesar di dunia tersebut mengalami pemulihan pada Mei setelah mengalami kontraksi pada bulan sebelumnya.

Dolar AS melonjak 0,9 persen terhadap yen menjadi 156,33 yen. Mata uang Jepang menelusuri kembali kenaikan pada Selasa waktu setempat (Rabu WIB) yang didorong oleh investor melepas taruhannya di pasar negara berkembang. Upah riil Jepang turun selama 25 bulan berturut-turut di April karena inflasi melebihi kenaikan gaji nominal.

Deputi Gubernur Bank of Japan (BOJ) Ryozo Himino mengatakan bank sentral harus sangat waspada kepada dampak pelemahan mata uang tersebut terhadap perekonomian dan inflasi. Investor melihat BOJ memperketat kebijakannya di masa depan, meski tidak cukup untuk memperkuat yen.

Pasar negara berkembang menjadi stabil setelah beberapa hari yang penuh gejolak. Peso Meksiko menguat terhadap dolar AS, yang turun 1,5 persen menjadi 17.580 peso. Partai sayap kiri Morena yang berkuasa terpilih kembali dan, dalam koalisi, meraih dua pertiga mayoritas di kedua kamar Kongres.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Bank Danamon Diganjar Peringkat idAAA oleh Pefindo
Next Post Harga Minyak Dunia Melonjak, Kemilau Emas Gobal Terkikis

Member Login

or