Media Asuransi, GLOBAL – Indeks S&P 500 dan Nasdaq kembali berakhir di rekor baru pada akhir perdagangan Rabu waktu setempat (Kamis pagi WIB). Kondisi tersebut menyusul membaiknya data inflasi karena Federal Reserve mempertahankan tingkat suku bunga.
Mengutip The Business Times, Kamis, 13 Juni 2024, indeks S&P 500 yang berbasis luas naik 0,9 persen menjadi 5.421,03. Indeks Komposit Nasdaq yang kaya akan teknologi melonjak 1,5 persen menjadi 17.608,44, rekor penutupan ketiga berturut-turut untuk kedua indeks tersebut. Sedangkan Dow Jones Industrial Average turun 0,1 persen menjadi 38.712,21.
The Fed mempertahankan suku bunga pinjaman utama dan memperkirakan hanya satu kali penurunan suku bunga tahun ini, turun dari tiga kali penurunan suku bunga yang diharapkan pada Maret. Langkah ini dilakukan setelah inflasi mencapai 3,3 persen pada bulan lalu, turun 0,1 poin persentase dari April, sedikit di bawah ekspektasi.
|Baca juga: Lagi, Prajogo Pangestu Borong 10 Juta Lembar Saham Barito Renewables (BREN)
Ketua The Fed Jerome Powell menyambut baik data inflasi tersebut tetapi menambahkan bahwa bank sentral AS perlu melihat lebih banyak pembacaan inflasi yang baik sebelum memperoleh kepercayaan yang cukup untuk mempertimbangkan penurunan suku bunga.
Federal Reserve potong suku bunga
Di sisi lain, dolar AS melemah pada akhir perdagangan Rabu waktu setempat (Kamis WIB), setelah data menunjukkan harga konsumen pada Mei naik kurang dari perkiraan para ekonom. Hal itu menambah spekulasi Federal Reserve mungkin mulai memotong suku bunganya segera pada September.
Inflasi umum datar pada bulan itu, di bawah ekspektasi kenaikan 0,1 persen. Harga inti naik 0,2 persen, di bawah proyeksi para ekonom yang memperkirakan kenaikan sebesar 0,3 persen. “(Laporan tersebut) akan memberikan FOMC keyakinan lebih lanjut dalam proses disinflasi kembali menuju target dua persen,” pungkas Analis Pasar Pepperstone Michael Brown.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News