1
1

S&P Global Ratings Terbitkan Versi Revisi Pengukuran Kecukupan Risk-Based Capital

S&P Global Market Intelligence. |Foto: spglobal.com

Media Asuransi, Global – S&P Global Ratings telah menerbitkan versi revisi dari metodologi yang diusulkan untuk mengukur kecukupan modal berbasis risiko dari re/asuransi, mencatat bahwa kriteria baru dapat menyebabkan tindakan pemeringkatan kredit pada sekitar 10% peringkat di sektor ini dan mempengaruhi modal dan pendapatan. penilaian.

Dikutip dari laman Reinsurance News, lembaga pemeringkat juga meminta komentar dan umpan balik tentang hal itu, menambahkan bahwa permintaan komentar yang direvisi (RFC) mencerminkan umpan balik ekstensif yang diterima setelah publikasi versi sebelumnya pada 6 Desember 2021.

Menurut S&P, kriteria yang diusulkan akan berlaku secara global untuk semua perusahaan asuransi di sektor asuransi jiwa, properti & kecelakaan, kesehatan, hipotek, kredit perdagangan, serta asuransi dan reasuransi. Mereka juga akan menilai risiko terkait aset dari perusahaan asuransi obligasi.

|Baca juga: Fitch: Penyangga Modal Perusahaan Reasuransi Indonesia Lemah

S&P Global Ratings mengatakan bahwa pihaknya memasukkan perubahan yang meningkatkan kemampuan kami untuk membedakan risiko, meningkatkan konsistensi global metodologi, dan meningkatkan transparansi dan kegunaan metodologinya.

“Kami percaya bahwa berdasarkan pengujian kami dan asumsi entitas dalam lingkup kriteria mempertahankan karakteristik risiko kredit mereka, kriteria yang diusulkan dapat menyebabkan tindakan pemeringkatan kredit sekitar 10% dari peringkat di sektor asuransi. Dampak peringkat potensial didasarkan pada asumsi pengujian kami, ”jelas S&P.

“Kami memperkirakan sebagian besar perubahan peringkat akan terjadi satu tingkat, dengan lebih banyak peningkatan daripada penurunan. Kami berharap proposal tersebut memiliki dampak yang lebih material pada penilaian modal dan pendapatan kami, dengan perubahan dalam faktor peringkat utama ini hingga 30% dari perusahaan asuransi,” tambahnya.

S&P Global Ratings menambahkan bahwa perubahan skor ini dapat memengaruhi hingga 20% dari profil kredit yang berdiri sendiri. “Dampak potensial yang lebih rendah pada peringkat dibandingkan dengan komponen peringkat kami mencerminkan penerapan kerangka peringkat asuransi, metodologi peringkat grup kami, dan kendala peringkat negara,” jelasnya.

Editor: S. Edi Santosa

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Aset Asuransi Tripa Naik 20 Persen di Kuartal I/2023
Next Post Peringati Hari Jadi ke-13, Marina Bay Sands Gelar Serangkaian Program Memukau

Member Login

or