Media Asuransi, JAKARTA – Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) hingga Juni 2022 tercatat surplus sebesar Rp73,6 triliun atau 0,39% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Keseimbangan primer juga masih surplus dengan besaran Rp259,7 triliun.
“Hingga semester I/2022, realisasi APBN surplus Rp73,6 triliun,” kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat dengan Badan Anggaran (Banggar) DPR, Jumat, 1 Juli 2022.
Baca juga: Kerja Sama Pelatihan, STIMRA Gandeng IIS dan LSP Perasuransian Syariah
Pendapatan negara mencapai Rp1.317,2 triliun (58,1%), meliputi perpajakan sebesar Rp1.035,9 triliun (58,1%), PNBP Rp281 triliun (58,3%), dan hibah Rp300 miliar (51,4%).
Belanja negara dalam enam bulan mencapai Rp1.243,6 triliun (40%). Meliputi belanja pemerintah pusat Rp876,5 triliun (38,1%) dan transfer ke daerah dan dana desa sebesar Rp367,1 triliun (45,6%). Silpa masih cukup besar yaitu Rp227,1 triliun.
Dalam kesempatan yang sama, Sri Mulyani juga mengungkapkan perihal subsidi bahan bakar minyak (BBM) yang sudah menembus angka Rp520 triliun. Nilai ini akan terus membengkak mengingat harga komoditas, termasuk minyak belakangan melambung tinggi akibat ketidakpastian global. Aha
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News