Media Asuransi, JAKARTA – Mirae Sekuritas menambahkan sektor semen ke dalam portofolio saham rekomendasi seiring dengan potensi percepatan pengeluaran pemerintah, termasuk penyelesaian beberapa proyek infrastruktur menjelang pemilu.
Melalui Daily Write Up bertajuk Indonesia Strategy – August 2023 Strategy: Anticipating an acceleration of fiscal spending to maintain the momentum of economic growth, analis Mirae Sekuritas Robertus Hardy menjelaskan meskipun rupiah melemah sebesar 1,7% sejak pertengahan Juli akibat sikap The Fed yang terus menerus hawkish, fundamental fiskal domestik masih cukup terjaga. Hal ini terbukti dari surplus yang tercatat dalam APBN sebesar Rp153,5 triliun hingga Juli 2023, setara dengan 0,72% dari PDB.
Melihat ke depan, mengingat bahwa realisasi belanja negara dan belanja pemerintah pusat baru mencapai 47,7% dan 45,5% masing-masing dari anggaran tahun ini, dan dengan adanya surplus yang masih terjaga, dia memperkirakan pemerintah masih akan memiliki ruang yang cukup memadai untuk mempercepat pengeluaran guna mendukung pertumbuhan ekonomi.
|Baca juga: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada 2 Kuartal Terakhir 2023 Diperkirakan Melambat
“Secara khusus, selain dari proyek-proyek infrastruktur yang sedang berlangsung, kami melihat kemungkinan percepatan lebih lanjut dalam pengeluaran pemerintah untuk tujuan persiapan pemilu dan pembangunan ibu kota baru.”
Realisasi penerbitan utang negara anjlok sebesar 17,8% YoY menjadi hanya Rp194,9 triliun hingga Juli 2023, dengan Rp184,1 triliun berasal dari penerbitan SBN. Mengingat surplus anggaran yang terus terjaga dan kekuatan berlanjut dalam penghasilan negara, dia melihat potensi akan lebih rendahnya kebutuhan pembiayaan dari penerbitan utang, yang dianggarkan sebesar Rp712,9 triliun untuk tahun ini.
“Kami melihat bahwa situasi ini berpotensi menciptakan kelangkaan di pasar SBN, yang dapat memberikan tekanan ke bawah pada imbal hasil, mendorongnya kembali mendekati tingkat 6,2%.”
Setelah mempertimbangkan dividen dan laba sebelumnya yang diperoleh, portofolio yang Mirae Sekuritas mulai pada tanggal 11 Mei telah mengalami kenaikan sebesar 3% pada penutupan pasar tanggal 11 Juli 2023. Oleh karena itu, mengingat bahwa JCI naik sebesar 1% selama periode yang sama, kenaikan relatif dari portofolio Mirae Sekuritas telah mengungguli JCI sebesar 2%.
Mengingat potensi percepatan pengeluaran pemerintah, termasuk penyelesaian beberapa proyek infrastruktur menjelang pemilu, Robertus telah menambahkan Sektor Semen ke dalam portofolio saham rekomendasi kami untuk bulan Agustus ini. “Kami juga tetap optimis terhadap Sektor Telekomunikasi karena potensi pertumbuhan cepat yang berkelanjutan dalam jumlah pengguna layanan fixed broadband, sebuah tren yang diamati sepanjang kuartal kedua 2023.”
Dalam sektor otomotif, pameran GIIAS (Gaikindo Indonesia International Auto Show) yang sedang berlangsung diharapkan dapat meningkatkan penjualan mobil dan sepeda motor hingga akhir tahun, menyusul peluncuran berbagai produk baru yang disertai dengan penawaran menarik. “Oleh karena itu, pilihan saham kami untuk bulan ini adalah: INTP, AKRA, ASII, MPMX, TLKM, EXCL, ERAA, dan PRDA.”
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News