Media Asuransi, JAKARTA – Investasi mulai digandrungi oleh anak muda, banyak yang sudah mulai sadar akan investasi, salah satunya adalah saham. Investasi saham bisa dibilang gampang-gampang susah.
Agar semakin ahli dalam berinvestasi saham, Anda dapat mencoba 3 tips berikut ini yang dikutip dari MNC sekuritas.
Jangan Masukkan Semua Telur dalam Satu Keranjang
Meletakkan semua telur yang Anda miliki dalam satu keranjang dapat menyebabkan semuanya pecah jika keranjang terjatuh. Saat berinvestasi, jangan masukkan seluruh modal Anda dalam satu investasi saja. Alokasikan dana Anda di beberapa investasi. Diversifikasi yang dilakukan akan melindungi Anda. Bayangkan jika investasi yang satu sedang turun, setidaknya Anda masih punya investasi lain yang positif. Sewaktu butuh uang, Anda dapat mencairkan investasi yang memberikan imbal hasil positif lebih dulu.
Tanamkan Komitmen dalam Diri Anda
Berinvestasi saham tidak melulu soal kemahiran, tapi juga soal pentingnya menjaga semangat Anda agar tetap konsisten. Seperti halnya menanam benih, Anda perlu rajin menyiram secara rutin agar benihnya dapat tumbuh menjadi tunas, lalu menjadi tanaman yang berbuah. Proses pertumbuhan juga tidak terjadi dalam waktu semalam saja bukan? Semua ada prosesnya.
|Baca juga: Surat Utang Negara, Bisa Jadi Opsi Investasi Anda
Anda harus sabar dan konsisten dalam mempelajari saham-saham yang dapat Anda pilih, kemudian membeli dan memantau pergerakannya. Tentukan dulu jangka waktu investasi anda. Jika Anda pemula, sebaiknya berinvestasi jangka panjang pada saham-saham berkapitalisasi besar (big cap) yang kinerjanya sudah cukup stabil. Biasanya ‘buah’ dihasilkan dari ‘benih’ yang Anda tabur setelah beberapa tahun, dari hasil dividen yang dibagikan untuk pemegang saham serta capital gain yang diperoleh saat menjual saham Anda.
Jangan Beli Kucing dalam Karung
Jangan membeli saham hanya karena ikut-ikutan. Pelajari sepak terjang perusahaan dan kinerja keuangannya selama beberapa tahun terakhir. Jika pengelolaan perusahaannya bagus, likuiditas sahamnya juga terjaga, tidak perlu ragu untuk menginvestasikan jerih payah Anda dalam saham tersebut.
Lebih baik membeli saham perusahaan yang sehat dengan nilai ekuitas lebih banyak daripada nilai utang. Anda pun akan semakin yakin untuk berinvestasi dan memetik hasilnya di masa yang akan datang.
Meskipun tidak selalu bersifat mutlak, ketiga tips ini tentu dapat membuat Anda semakin mahir berinvestasi saham. Seperti kata pepatah, practice makes perfect!
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News