Media Asuransi, JAKARTA – Pelaku usaha jasa tours & travel optimistis pariwisata Indonesia akan berangsur pulih pada tahun 2022 seiring dengan permintaan yang mulai meningkat pada liburan akhir tahun 2021.
Ricky Hilton selaku Head of Marketing Communication Golden Rama Tours & Travel mengatakan keindahan alam Indonesia tentunya tak diragukan lagi & telah menjadi destinasi favorit baik dari turis lokal maupun mancanegara. Walaupun pandemi Covid-19 belum berakhir, tetapi berbagai strategi yang dilakukan Golden Rama Tours & Travel demi kebangkitan pariwisata terus ditingkatkan agar para konsumen tetap dapat bepergian dengan rasa aman dan nyaman.
“Upaya Golden Rama Tours & Travel dapat bertahan di tengah pandemi adalah kemampuan untuk dapat beradaptasi, terus melakukan inovasi, dan kolaborasi yang baik dengan para mitra. Hal ini harus kami lakukan dikarenakan saat ini perilaku masyarakat mulai berubah yang diikuti dengan tren pariwisata yang telah bergeser di masa pandemi,” ujar Ricky Hilton selaku Head of Marketing Communication Golden Rama Tours & Travel.
Mengambil langkah dengan beradaptasi di era pandemi, berbagai paket domestik yang ditawarkan pun tentunya dibarengi dengan kenyamanan dan keamanan para konsumen. Seperti halnya pengadaan paket staycation dimana akomodasi yang disediakan sudah memenuhi standarisasi protokol kesehatan yang berlaku atau memiliki sertifikat CHSE.
| Baca juga: 7 Tips Traveling Sesuai Budget
Saat ini Golden Rama Tours & Travel terus mengembangkan produk-produk unggulan domestiknya seperti paket wisata 3 Hari Labuan Bajo mulai dari Rp2,7 jutaan sudah termasuk menginap di kapal Phinisi dan juga snorkeling. Paket menikmati matahari terbenam di Pirate Dinner Cruise Bali yang disuguhkan dengan makan malam diatas kapal, musik dan juga hiburan diiringi permainan bersama dengan kru bajak laut. Paket ini dibanderol seharga Rp198.000.
Tak hanya itu, Golden Rama juga menyediakan paket premium, resor mewah 4 Hari Magic of Nihi Sumba mulai dari Rp17,5 juta dimana paket ini sudah termasuk tiket pesawat pergi-pulang, serta berbagai aktivitas menarik yang dapat dilakukan di resor dan pantai. Selama empat hari wisatawan disuguhkan dengan berbagai kegiatan yang seru, seperti pemijatan atau SPA selama 60 menit, mengikuti kelas pembuatan coklat di Chris and Charly’s Chocolate Factory, berenang bersama kuda di pantai, stand-up paddle boarding & snorkelling di sekitar Pantai Nihiwatu. Tentunya Anda pun akan merasakan berbagai macam kuliner yang lezat di resor ini.
“Permintaan pasar pun mulai meningkat di akhir tahun untuk paket domestik. Labuan Bajo, Bali dan Lombok menjadi salah satu destinasi yang diminati terutama group incentive,” ujar Ricky.
Ricky sangat optimistis di tahun 2022 pariwisata Indonesia akan berangsur-angsur pulih dan bangkit. “Para penikmat liburan tentunya sudah tak sabar untuk dapat menjelajah kekayaan alam Indonesia yang tentunya harus dibarengi dengan tetap patuh pada protokol kesehatan,” ujarnya.
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News