Media Asuransi – Super You by Sequis Online, kanal asuransi digital Sequis, merayakan ulang tahun pertama dengan mengadakan virtual talk show melalui aplikasi konferensi video zoom dan Instagram Live, Jumat, 6 November 2020. Webinar menghadirkan psikiater & ahli psikosomatis RS OMNI Hospital Alam Sutera dr Andri Sp KJ dan content creator kesehatan mental Dimas Alwin. Keduanya berbagi pengetahuan mengenai “Social Anxiety, How to Cope With it?”
Sequis Hadirkan 2 Produk Asuransi Terbaru
Saat memberikan sambutan, Head of Digital Channel Sequis Evan Tanotogono mengatakan kesehatan mental menjadi topik hangat selama pandemi covid-19 sehingga Super You mengangkat topik social anxiety dalam virtual talk show bertajuk #SuperONEderful. “Masalah kesehatan mental sedang menjadi isu hangat di masyarakat, terutama pada generasi milenial. Beberapa orang mungkin ada yang mengalami kecemasan sosial. Untuk itu, kami ingin berbagi pengetahuan dengan mengundang pembicara ahli agar para milenial mengetahui cara terbaik untuk merespons kecemasan sosial dan tidak meremehkannya karena dapat berdampak negatif pada berbagai aspek kehidupan,” katanya.
Menurut Andri, gejala kecemasan sosial ditandai dengan timbulnya benjolan di tenggorokan, berkeringat, gemetar, jantung kerap berdebar kencang, ketegangan otot, nyeri, mual, atau pusing. Ada juga perasaan ingin melarikan diri, dirundung perasaan bersalah, dan selalu ingin menghindar ketika harus tampil di depan umum atau ketika harus menjadi pusat perhatian. Pengidap kecemasan sosial juga kerap menghindari orang-orang yang mereka anggap punya kedudukan lebih tinggi dari dirinya meskipun orang tersebut masih keluarga, seperti paman atau bibinya.
“Kecemasan yang intens secara terus menerus dari penderita kecemasan sosial dapat memengaruhi kesehatan fisik atau dikenal dengan istilah psikosomatik, yaitu keluhan fisik yang timbul atau dipengaruhi oleh pikiran atau emosi, bukan oleh alasan fisik, seperti luka atau infeksi,” kata Andri.
Gangguan kecemasan juga dapat disebabkan oleh media sosial, terutama saat pandemi Covid-19. Dimas Alwin yang banyak membahas isu kesehatan mental dan sosial media menjelaskan bahwa perubahan sosial secara mendadak, cepat, dan terus menerus, kerap terjadi selama masa pandemi Covid-19. “Ini bisa menimbulkan rasa cemas dan panik. Contohnya, terhentinya aktivitas sehari-hari, terpaksa berpisah dari keluarga dalam kurun waktu berbulan-bulan bila bekerja di luar kota, terganggunya operasional bisnis, dan pengurangan karyawan di berbagai sektor yang berimbas pada finansial keluarga,” tuturnya. Edi
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News