Media Asuransi, JAKARTA – Surplus neraca perdagangan Indonesia diperkirakan akan berkurang secara bertahap sementara seiring dengan memburuknya prospek pertumbuhan global.
Melalui Daily Write Up bertajuk Macro Update – May’s international trade: Lower surplus as exports slows, analis Mirae Sekuritas, Rully Arya Wisnubroto, menjelaskan bahwa pertumbuhan ekspor Indonesia melambat secara signifikan pada Mei 2022 menjadi 27,0% yoy dari 47,8% yoy pada April 2022.
“Ekspor Indonesia pada bulan Mei 2022 tercatat sebesar US$21,5 miliar, turun dari US$27,3 miliar pada April 2022. Pertumbuhan ekspor tersebut jauh di bawah ekspektasi pasar yang sebesar 36,6% YoY dan merupakan pertumbuhan paling lambat dalam tiga bulan terakhir.”
|Baca juga: Menko Perekonomian: Surplus Neraca Perdagangan Berlanjut, Resiliensi Sektor Eksternal Semakin Terjaga
Pemerintah melarang ekspor minyak sawit mulai 28 April 2022 hingga 23 Mei 2022. Menurutnya, kebijakan ini mengakibatkan ekspor minyak sawit bulanan turun US$2,0 miliar. Pertumbuhan ekspor non-migas melambat menjadi 25,3% yoy pada Mei 2022 dari 47,8% yoy pada April 2022. Ekspor migas pada bulan Mei 2022 tercatat sebesar US$D20,0 miliar turun dari US$25,9 miliar pada April 2022.
Sementara itu, pertumbuhan impor meningkat pada Mei 2022 menjadi 30,7% yoy dari 21,9% yoy pada April 2022. Impor tercatat sebesar US$18,6 miliar turun dari US$19,8 miliar pada April 2022. Pertumbuhan impor didorong oleh dua faktor. Pertama, adanya faktor musiman pada saat libur Lebaran sehingga impor barang konsumsi meningkat. Kedua, impor minyak meningkat seiring dengan meningkatnya mobilitas masyarakat seiring pemulihan ekonomi domestik.
“Meskipun harga komoditas tinggi, memburuknya prospek pertumbuhan global akan berdampak negatif terhadap ekspor Indonesia untuk sisa tahun ini dan kami memperkirakan surplus perdagangan akan berkurang secara bertahap sementara pada saat yang bersamaan impor akan terus meningkat sejalan dengan berlanjutnya pemulihan ekonomi domestik di 2H22F.”
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News