Media Asuransi, GLOBAL – Penelitian Customer Experience Automation™ (CXA) Ushur menyebutkan 75 persen pengambil keputusan utama di industri layanan kesehatan, asuransi, dan layanan keuangan, saat ini merasa nyaman untuk menggabungkan AI dan otomatisasi ke dalam strategi atau komunikasi yang berhubungan dengan pelanggan.
Merujuk laporan tersebut yang dikutip dari laman Fintech Global mengungkap survei tersebut melibatkan 200 daftar pengambil keputusan dari eksekutif dan manajemen di industri layanan kesehatan, asuransi, dan layanan keuangan di Amerika Serikat.
Chief Marketing Officer Ushur Kashif Mahbub menjelaskan, temuan ini mengungkapkan pergeseran paradigma yang jelas dalam strategi komunikasi dan keterlibatan pelanggan di seluruh bidang tersebut, seiring meningkatnya keinginan untuk mengadopsi AI.
|Baca: 7 Perusahaan Asuransi Masuk Pengawasan Khusus OJK, Legislator: Peringatan Awal kepada Industri!
“Hasil survei ini menegaskan para pemimpin bisnis di industri yang teregulasi tidak tertarik untuk tertinggal dalam hal adopsi AI. Mereka mengajukan pertanyaan-pertanyaan tajam tentang penyampaian nilai, privasi dalam skala besar, keamanan data, dan pengalaman pelanggan yang bertransformasi,” jelas Kashif dikutip dari laman Fintech Global, Senin, 29 Januari 2024.
“Vendor AI dan GenAI sebaiknya mulai memerhatikan,” tambah Kashif.
Survei ini menyoroti 82 persen peserta mengakui dampak substansial dari platform otomasi cerdas terhadap pekerjaan pengetahuan dalam industri mereka, dan menganggapnya sangat berharga. Khususnya, 71 persen mengantisipasi peningkatan kepuasan pelanggan sebagai hasil langsung dari otomatisasi yang didukung oleh AI.
Penghematan biaya dan efisiensi operasional juga menonjol sebagai pendorong utama, seperti yang ditunjukkan oleh 71 persen responden lainnya. “Khususnya, pertimbangan keamanan dan privasi muncul sebagai prioritas utama bagi para eksekutif, dengan 72 persen responden menekankan peran penting mereka dalam pengambilan keputusan terkait solusi AI,” pungkasnya.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News