1
1

Survei Chubb Ungkap Terjadi Pertumbuhan Pesat dalam Adopsi Asuransi Tertanam

Bisnis Platform asuransi digital Insurtech. | Foto: Ist

Media Asuransi, GLOBAL – Sebuah survei terbaru yang dilakukan oleh Chubb, perusahaan asuransi properti dan kecelakaan, telah mengungkap pergeseran yang signifikan dalam lanskap asuransi global. Survei yang berjudul “Bank dan Perlombaan Dompet Digital – Strategi Asuransi Tertanam” ini melibatkan 2.000 konsumen dan 200 pemimpin keuangan, serta dilakukan selama kuartal kedua tahun 2023 di Amerika Utara, Amerika Latin, Asia Pasifik, dan Eropa.

Merujuk laman Reinsurance News, temuan utama dari survei ini menunjukkan bahwa eksekutif keuangan yang terlibat dalam pengambilan keputusan asuransi mengantisipasi lonjakan pendapatan yang luar biasa dari penawaran asuransi tertanam.

Saat ini, hanya satu dari lima perusahaan yang menghasilkan lebih dari 10% pendapatan mereka dari asuransi tertanam. Tetapi 56% eksekutif keuangan yang disurvei berharap untuk mencapai tingkat ini dalam tiga tahun ke depan.

Studi ini juga menyoroti semakin pentingnya asuransi digital yang tertanam di dalam situs web dan aplikasi. Sebanyak 81% responden menyatakan bahwa asuransi digital bertransisi dari fitur yang bagus untuk dimiliki menjadi penawaran yang harus dimiliki.

|Baca juga: Perusahaan Asuransi Asia Miliki Posisi Ideal untuk Dapatkan Keuntungan Pasar Asuransi Tertanam?

Tren ini terutama terlihat di pasar negara berkembang di seluruh Amerika Latin dan Asia, bahkan di Amerika Utara yang secara historis lebih lambat dalam mengadopsi asuransi digital, hal ini menunjukkan tanda-tanda percepatan pertumbuhan.

Permintaan konsumen akan asuransi tertanam sedang meningkat pesat, dengan lebih dari separuh konsumen yang disurvei secara global menyatakan ketertarikannya untuk membeli lebih banyak asuransi. Khususnya, 46% konsumen percaya bahwa saluran digital adalah cara yang paling nyaman untuk melakukan pembelian asuransi.

Chief Digital Business Officer Chubb, Sean Ringsted, menekankan persaingan kini terasa semakin ketat di antara bank dan fintech untuk mendapatkan pangsa pasar yang lebih besar dari dompet digital konsumen. “Asuransi tertanam menjadi alat strategis untuk membina hubungan dengan nasabah, mendorong pertumbuhan, dan mengatasi kesenjangan perlindungan,” ujarnya.

Survei ini mengungkapkan keuntungan kepercayaan bagi bank dan perusahaan asuransi yang sudah mapan dibandingkan dengan rekan-rekan yang hanya menyediakan layanan digital. Hampir 60% responden menyatakan tingkat kepercayaan yang tinggi ketika membeli asuransi dari bank-bank yang sudah mapan, sementara 58% menyatakan hal yang sama untuk perusahaan asuransi yang sudah mapan.

Hal ini dibandingkan dengan tingkat kepercayaan masing-masing 45% dan 31% untuk perusahaan asuransi dan bank yang hanya menawarkan layanan digital.

Kepala Digital Chubb Overseas General Insurance, Gabriel Lazaromenyoroti peluang pertumbuhan bagi bank dan fintech di Asia dan Amerika Latin. Menurutnya, wilayah-wilayah ini melihat bank dan perusahaan asuransi lama sebagai tolok ukur, yang mencerminkan permintaan yang kuat untuk asuransi yang terintegrasi.

Survei ini menunjukkan bahwa perluasan saluran asuransi tertanam akan meluas ke wilayah-wilayah maju dan lembaga-lembaga keuangan yang sudah mapan. Di Amerika Utara, asuransi tertanam mendapatkan daya tarik sebagai strategi pertumbuhan strategis, terutama di sektor perbankan.

Senior Vice President of Digital Consumer Partnerships Chubb Amerika Utara, Amy McNeece, mencatat bahwa penawaran asuransi yang relevan yang disematkan dalam transaksi digital meningkatkan loyalitas pelanggan dan keterlibatan merek.

 

Editor: S. Edi Santosa

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Indonesia Re Luncurkan Layanan Host to Host
Next Post Terus Gaungkan Hilirisasi, Presiden: Jangan Mengulang Sejarah Ekspor Bahan Mentah

Member Login

or