Media Asuransi, Singapura – Sebuah survei yang dilakukan oleh Fermion menemukan bahwa konsumen Asia Tenggara mempercayai bank untuk menjual asuransi, tetapi hanya sepertiga dari mereka yang percaya yang mau membeli.
Fermion, perusahaan pembangun ekosistem asuransi, telah menemukan fakta bahwa meskipun kepercayaan pada produk bancassurance sangat tinggi di Singapura, Malaysia, dan Indonesia, tanggung jawab sekarang ada pada bank untuk memaksimalkan potensi ini.
Baca juga: MARKET REVIEW: Investor Asing Terus Membeli Saham Bank
Karena hampir semua (97%) responden survei yang dilakukan oleh Fermion menyatakan bahwa mereka bersedia membeli semacam asuransi melalui perbankan online. Survei menemukan bahwa sepertiga orang Indonesia, dan 12-13% orang Malaysia dan Singapura menyatakan preferensi untuk membeli asuransi dari bank.
Untuk mengetahui sentimen konsumen terhadap bancassurance, Fermion melakukan survei pada April 2022 dengan jumlah sampel 1.200 orang yang berbasis di Singapura, Malaysia, dan Indonesia.
Sekitar 4 dari 10 orang Indonesia masih membeli asuransi dari perusahaan asuransi sementara hampir sepertiga orang Indonesia lebih suka membeli asuransi dari bank.
Namun, bank berhasil melayani sesuatu yang penting bagi pelanggan mereka. Responden dari ketiga negara mengklaim kualitas pengalaman klaim online dan harga merupakan penentu yang jelas dalam keputusan untuk membeli. Bagi mereka yang melakukan pembelian melalui bank, kira-kira seperempat dari mereka menyebutkan alasan kenyamanan, di depan seperlima responden, yang menyatakan bahwa mereka membeli dari bank karena harganya yang menarik.
Baca juga: IHSG Berpotensi Mixed, Ajaib Rekomendasikan DOID, SMMT, & SLIS
Alasan utama mengapa responden tidak membeli produk bancassurance adalah karena mereka ingin lebih memahami apa yang ditawarkan, tetapi tidak dapat menemukan informasinya sendiri. Mungkin memperparah masalah ini adalah fakta bahwa bank jarang memiliki agen khusus untuk membantu pelanggan memahami polis asuransi.
Orang Malaysia dan Singapura mengatakan bahwa mereka paling ingin memiliki akses mudah ke penasihat keuangan tepercaya melalui bank. Secara paralel, masyarakat Indonesia meminta proses online yang dipandu langkah demi langkah.
Ini menggarisbawahi tanggapan responden bahwa pengalaman pelanggan sangat penting untuk proses pembelian. Tantangan bagi bank adalah membangun kepercayaan dengan elemen manusia terhadap pengalaman pembelian digital.
Untuk menjual lebih banyak produk bancassurance, bank perlu menempatkan harapan dan kebutuhan nasabah di depan dan di tengah, dan untuk menunjukkan bahwa tujuan mereka sejalan dengan tujuan nasabah mereka.
Di masa depan, bancassurance dapat berkembang menjadi platform bagi pelanggan untuk membangun dan mengelola rencana kesehatan dan perlindungan keuangan terintegrasi mereka sendiri. Untuk dapat membeli perlindungan asuransi jiwa dan non-jiwa, serta mendapatkan akses ke dukungan keuangan yang komprehensif seperti tabungan, investasi dan pinjaman, yang akan membantu mereka mencapai tujuan hidup mereka.
Fermion membantu bank berinovasi dengan menjadi bagian dari ekosistem asuransi yang membantu mereka memanfaatkan kemampuan inovatif yang mungkin terlalu mahal untuk dikembangkan atau dijalankan sendiri.
Dengan terhubung ke mitra potensial melalui ekosistem yang mapan, bank dapat secara efektif membangun kepercayaan dengan pelanggan mereka, dan mengembangkan penawaran produk dan layanan yang disesuaikan untuk meningkatkan pengalaman pelanggan, memperdalam hubungan mereka, dan mendorong pertumbuhan pendapatan.
Pada dasarnya, Fermion membantu bank untuk menjual lebih banyak produk bancassurance dengan mengalihkan fungsi non-inti mereka ke spesialis pihak ketiga, yang meningkatkan efisiensi bank. Aha
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
1 
