1
1

Swiss Re: Masih Hardening Market atau Normal Baru?

Ilustrasi. | Foto: Swiss Re

Media Asuransi, JAKARTA – Selama konferensi media Swiss Re 2023 Baden-Baden, pertanyaan tentang hardening market reasuransi dan durasinya, diangkat menjelang pembaruan reasuransi penting pada tanggal 1 Januari 2024.

“Apakah kita berada dalam pasar yang sulit? Apakah lingkungan saat ini merupakan new normal? Kami sebenarnya tidak tahu,” kata Kepala Reasuransi Properti & Korban Swiss Re untuk Eropa Utara, Tengah & Timur, Thorsten Steinmann, dikutip dari laman Reinsurance News, Selasa, 24 Oktober 2023.

|Baca juga: Hardening Market Akan Bertahan Hingga 2024

Ketidakpastian tersebut, jelasnya, disebabkan oleh berbagai faktor yang mempersulit prediksi masa depan pasar asuransi. Steinmann menyoroti situasi geopolitik, iklim ekonomi, dan ancaman inflasi yang terus-menerus sebagai variabel penting yang mempengaruhi kondisi pasar.

Lingkungan suku bunga adalah dimensi lain yang dibawa Steinmann ke permukaan. “Jelas positifnya, imbal hasil yang lebih tinggi untuk sisi aset neraca, di sisi lain, hal itu disebabkan oleh biaya modal yang lebih tinggi,” katanya.

Steinmann menyimpulkan bahwa dia tidak dapat memberikan jawaban apakah ini benar-benar pasar yang sulit, atau ini adalah baseline baru.

Broker reasuransi Gallagher Re melaporkan awal pekan ini bahwa pada tahun 2023, kerugian yang diasuransikan dari peristiwa bencana akan kembali melebihi US$100 miliar.

Editor: S. Edi Santosa

 

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Asuransi Germania PHK 35 Karyawannya Akibat Cuaca Ekstrem dan Kenaikan Beban Klaim
Next Post Ariel Re Dapatkan Modal Tambahan Guna Capai Target Pertumbuhan Premi 25 Persen di 2024

Member Login

or