Tak Ada Baju Baru Lebaran, Seken Pun Jadi

Media Asuransi, JAKARTA – Bagi sebagian besar orang, hari raya Lebaran identik dengan baju baru. Namun tidak semua orang memilih untuk membeli baju baru saat menyambut hari besar ini. Sebagian memilih membeli baju seken atau thrift sebagai alternatif yang hemat dan unik. Apalagi jika Anda mau membelikan baju untuk kerabat saat pulang kampung dalam jumlah besar. Tentu dengan membeli baju thrift ini Anda bisa menghemat uang Tunjangan Hari Raya (THR) dari perusahaan.

Di Jakarta, banyak thrift shop yang bisa dipilih di Pasar Senen, Pasar Kebayoran, Jembatan Item Jatinegara, Pasar Santa, Pasar Baru dan Blok M Square  yang menawarkan berbagai pilihan pakaian bekas berkualitas dengan harga terjangkau.

Di Indonesia, khususnya di Jakarta, thrifting sudah menjadi bagian dari gaya hidup. Tidak hanya ramah di kantong, thrifting juga memberikan kita kesempatan untuk menemukan barang-barang unik yang tidak bisa ditemukan di tempat lain.

Minat terhadap baju thrift ini sangat besar jelang Lebaran kali ini. Bahkan pedagang di Pasar Senen mengaku mendulang cuan Rp7 juta dalam sehari.

Walau bukan baju baru namun ada keuntungan dan beberapa hal yang perlu diperhatikan saat berbelanja baju thrift untuk Hari Raya:

1. Pilih thrift shop yang terpercaya:Untuk memastikan  kualitas baju, carilah toko yang menawarkan pakaian bersih, terawat, dan berkualitas baik.

1. Periksa kondisi pakaian dengan teliti: Sebelum membeli pastikan tidak ada cacat di baju. Anda bisa mengecek jahitan, apakah ada yang terlepas. Lalu cek saku baju atau celana, bilamana ada saku yang bolong dan pastikan tidak ada noda.
2. Perhatikan bahan dan desain: Pilih pakaian yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi Anda. Jika tidak menemukannya di sebuah toko, Anda bisa mencarinya di toko sebelah jika Anda berbelanja di pusat fesyen khusus baju thrift seperti di Blom M Square.
3. Cuci pakaian setelah membeli: Cuci pakaian dengan sabun dan deterjen yang aman untuk menghilangkan bau tak sedap dan kuman. Kebiasaan ini juga bisa diterapkan pada baju baru karena baju baru tidak menjamin bebas kuman karena sebelum tiba di toko berpindah ke banyak tempat dan juga tersentuh banyak tangan.
4. Jangan ragu untuk bernegosiasi: Jangan lupa untuk menawar harga jika memungkinkan, terutama di toko yang menawarkan harga yang lebih tinggi. Jika tidak dikabulkan, tinggalkan toko itu dan beralih ke toko lain.
5. Kreatif dengan gaya: Anda bisa memadukan pakaian thrift dengan aksesoris baru atau memodifikasi pakaian bekas agar terlihat lebih unik dan stylish.
6. Thrifting adalah cara yang ramah lingkungan: Dengan membeli pakaian bekas, Anda membantu mengurangi limbah tekstil dan mendukung ekonomi lokal.
7. Thrifting juga bisa menjadi cara yang unik untuk menemukan pakaian vintage atau unik: Anda bisa menemukan pakaian dengan desain yang tidak lagi diproduksi atau dengan gaya yang sedang tren.

Editor: Irdiya Setiawan