1
1

Tantangan Bagi Pemulihan Ekonomi Global

Media Asuransi, JAKARTA – Bank Indonesia (BI) menilai bahwa pemulihan ekonomi global masih berlanjut dan masih dalam proses perbaikan terutama di pasar uang. Walau demikian, Deputi Gubernur Bank Indonesia, Dody Budi Waluyo mengingatkan ada beberapa tantangan yang dihadapi dalam proses pemulihan ekonomi global ini.

Hal itu disampaikan Dody Budi Waluyo saat menjadi pembicara dalam seminar internasional G20 “Safeguarding the Growth Momentum”, Rabu, 26 Januari 2022.

Tantangan pertama, datang dari distribusi vaksin yang tidak merata, yang akan mengakibatkan tidak meratanya pemulihan ekonomi global. Kedua, pandemi yang berdampak pada pasokan terganggu sehingga terjadi inflasi. “Inflasi yang terjadi bisa sementara, atau bahkan permanen,” katanya.

Tantangan ketiga adalah normalisasi. Beberapa negara sudah mulai menjalankan normalisasi kebijakan yang akan mempengaruhi negara-negara berkembang. Tantangan keempat, permasalahan perbatasan wilayah dan kecepatan digitalisasi, ekonomi hijau dan keuangan.

|Baca juga: IMF Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Jadi 4,4 Persen

“Saya rasa untuk menghadapi hal tersebut perlu adanya strategi kebijakan. Maka dari itu kami akan mejadikan ini sebagai topik utama dalam agenda presidensi G20,” tutur Deputi Gubernur BI.

Dody menambahkan bahwa berdasarkan data statistik tiga minggu ini, terjadi kenaikan pertumbuhan ekonomi yang lumayan bagus dengan kenaikan sekitar 3,4 persen. “Untuk tahun 2022 masih sangat dini untuk melihat data. Dengan kasus Omicron saat ini, Indonesia masih mencoba untuk tetap bertahan dengan beberapa mobilitas yang tetap berjalan seperti penjualan ritel,” katanya

Di tahun 2022, BI akan menjalankan semua kebijakannya untuk membantu kestabilan global, dan kestabilan dari ekonomi dalam negeri, serta menggabungkan dengan kebijakan makro prudential, yang akan membantu pertumbuhan. Di sisi lain, BI juga akan tetap berkomitmen menjaga sistem pembayaran, serta kebijakan lainnya seperti ekonomi hijau dan ekonomi digital. 

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Arie Surya Nugraha: 2022 Mulai Fokus pada Asuransi Perdagangan
Next Post Laba BCA 2021 Rp31,4 Triliun

Member Login

or