1
1

Targetkan Pendapatan Rp1 Triliun, Telefast (TFAS) Bangun Anak Usaha dan Kembangkan Bisnis Logistik

Media Asuransi – PT Telefast Indonesia Tbk (TFAS) telah melaksanakan aksi korporasi membentuk perusahaan baru, PT TFAS Digital Indonesia pada 23 Februari 2021. Dalam aksi korporasi ini, perseroan menguasai kepemilikan saham sebesar 51 persen dengan nilai transaksi sebesar Rp260,10 juta.

Direktur Telefast Indonesia, Setiawan Parikesit, mengatakan bahwa selain membentuk  perusahaan baru, aksi korporasi lainnya adalah berencana untuk melakukan pengembangan bisnis di bidang logistik. Untuk menunjang kegiatan tersebut, perseroan menganggarkan belanja modal (capital expenditure/capex) pada tahun ini sebesar Rp13 miliar.

“Aksi korporasi tersebut tidak memberi dampak material terhadap kegiatan operasional, kondisi keuangan dan kelangsungan usaha perseroan. Transaksi ini dilakukan untuk menunjang kegiatan usaha utama perseroan,” kata Setiawan dalam keterbukaan informasi yang disampaikan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta akhir pekan lalu.

Baca Juga: 

Menurut Setiawan, capex yang dianggarkan perseroan akan digunakan untuk menunjang aksi korporasi di sepanjang tahun 2021. Selain itu, capex tersebut juga akan digunakan untuk pengembangan teknologi informasi untuk menunjang kinerja perseroan ke depan. Adapun, sumber pendanaan capex akan dialokasikan dari dana penawaran umum perdana (Initial Public Offering/IPO).

 “Untuk pengembangan bisnis logistik ini, kami targetkan kurang lebih sebanyak seribu jaringan di tahun 2021 ini,” katanya.

Saat ini perseroan telah memiliki 10 ribu jaringan yang bekerja sama sebagai drop point. Perseroan juga memiliki segmen bisnis Human Resource (HR) digital yang aktif sebagai penyedia tenaga kerja untuk courier service. Dengan tiga fokus pengembangan usaha yang akan dilakukan tahun ini, perseroan optimistis dapat mencapai target pendapatan sebesar Rp1 triliun dengan net income mencapai Rp25 miliar.

“Pada tahun ini kami tetap fokus pada pengembangan usaha telco bisnis, human resource, dan logistik. Jadi ketiga sektor ini yang akan kami fokuskan. Tentunya dengan adanya fokus pengembangan tahun ini, kami berharap akan meningkatkan pendapatan dan net income perseroan,” pungkasnya. One

 

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post BNI Life Borong 13 Predikat Unitlink Terbaik 2021
Next Post Asuransi Maximus Graha Kantongi Izin Usaha dari OJK

Member Login

or