1
1

Tarif Baru AS Membuat Emas Kembali Bullish

Ilustrasi. | Foto: Freepik

Media Asuransi, GLOBAL – Harga emas menguat pada perdagangan Kamis, 7 Agustus 2025, dipicu tarif tinggi yang ditetapkan Presiden AS Donald Trump mulai berlaku hari ini. Tarif yang bervariasi dikenakan ke mitra dagangnya, antara 10 persen hingga 50 persen, dikhawatirkan memperlambat ekonomi global, meningkatkan inflasi dalam negeri AS dan membuat investor meninggalkan aset berisiko seperti saham dan beralih ke safe haven seperti logam mulia.

|Baca juga: OJK Belum Terima Informasi Rencana Merger Bank Nobu dan Bank MNC

Harga emas spot naik 0,25 persen atau 8,43 poin ke US$3.377,70 per troy ons pukul 15.40 WIB, setelah sempat menanjak  0,58 persen menjadi US$3.388,98 per troy ons pada pukul 14.18 WIB.

Presiden AS Donald Trump mengancam akan mengenakan tarif hingga 100 persen ke semikonduktor dan chip dari luar AS. Ancaman ini adalah agar produsen semikonduktor mengalihkan pabrik pembuatannya ke AS.

|Baca juga: Ketua Komisi XI Usul Ekspor Emas Dilarang untuk Perkuat Cadangan Ekonomi RI

Selain faktor tarif, peluang pemangkasan bunga The Fed juga memperkuat minat ke safe haven. Spekulasi pemangkasan suku bunga The Fed pada September menguat usai data tenaga kerja melemah. Presiden Fed Minneapolis, Neel Kashkari, mengatakan bank sentral mungkin perlu memotong suku bunga dalam waktu dekat.

Editor: Irdiya Setiawan

 

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Presiden Prabowo Naik Whoosh ke Bandung
Next Post KAI Dukung UMKM Lewat Sertifikasi Bisnis Bersama Baitulmaal Muamalat

Member Login

or