Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup dengan terkoreksi 162,51 poin atau 2,41 persen ke 6.587,08 di akhir perdagangan Selasa, 25 Februari 2025. Keperkasaan dolar disokong sentimen ancaman nyata tarif impor oleh Presiden AS Donald Trump ke Kanada dan Meksiko.
Dolar AS diperdagangkan di Rp13.345 pada pukul 15.10 WIB, atau menguat 4,30 persen dibandingkan penutupan Senin kemarin.
|Baca juga: Bursa Asia Melemah Respons Pembatasan Investasi China
Presiden AS Donald Trump mengungkit kembali tarif impor ke barang asal Meksiko dan Kanada. Trump pada hari Senin menyatakan bahwa tarif pada Kanada dan Meksiko mulai diterapkan pekan depan setelah penundaan satu bulan. Ia menegaskan tarif impor tidak bisa ditawar ke negara yang selama ini memanfaatkan kebaikan AS.
|Baca juga: Dolar Menguat di Tengah Ancaman Tarif ke Meksiko dan Kanada
Selain itu untuk China, pemerintahan Donald Trump sedang merancang aturan yang lebih ketat terkait pembatasan semikonduktor AS. AS juga akan menekan sekutu utama untuk memperketat larangan terhadap industri cip China. Langkah ini menjadi indikasi Trump melanjutkan kebijakan era Joe Biden untuk membatasi kemajuan teknologi China.
Editor: Irdiya Setiawan
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News