1
1

Telkom Indonesia (TLKM) Bakal Jadi Raja Penyedia Internet

Media Asuransi – PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) nampaknya akan menjadi raja penyedia layanan internet broadband di Tanah Air. Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telekomunikasi ini digadang-gadang akan mengambil alih beberapa bisnis penyedia layanan internet broadband yang dikembangkan oleh BUMN lain. 

Tidak hanya Iconnet milik PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), TLKM juga dikabarkan akan mengakuisisi Gasnet milik PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS). Namun belum ada konfirmasi resmi mengenai hal ini.

Baca juga: Bank Digital Milik Chairul Tanjung Dapat Restu OJK

Beberapa waktu lalu, Menteri BUMN Erick Thohir memberi sinyal bahwa akan ada penggabungan usaha PT Indonesia Comnets Plus yang membawa brand ICON+ milik PLN dengan TLKM yang memiliki Indihome. Penggabungan usaha dilakukan guna menghindari persaingan bisnis antar-BUMN di sektor yang sama dan membuat kinerja induk usaha makin efektif dan sinkron. Jika merger-akuisisi ini terealisasi, maka kinerja TLKM akan makin ciamik. 

Bersama dengan Icon+ dan Gasnet, maka pelanggan pengguna internet broadband di bawah naungan TLKM akan terus meningkat. Di luar akuisisi, IndiHome menargetkan total pelanggan hingga tutup tahun dapat mencapai 9,6 juta. 

Per akhir Juni 2021, total pelanggan Indihome mencapai 8,3 juta, bertambah 285.000 pelanggan dibanding periode yang sama tahun lalu. Hal ini mendorong pendapatan Indihome merangsek naik 24% dari Rp10,37 triliun menjadi Rp12,88 triliun. 

Baca juga: Krakatau Steel (KRAS) Bentuk Subholding Baja

Kenaikan pendapatan tersebut sejalan dengan pendapatan rata-rata per pengguna (ARPU) IndiHome pada kuartal II/2021 yang bertambah menjadi Rp270.000 dibanding kuartal I/2021 sebesar Rp266.000. 

Kontribusi IndiHome terhadap pendapatan konsolidasian TLKM juga ikut naik menjadi 18,5% dari 15,5% pada periode yang sama tahun lalu. Kenaikan ini tentu saja menjadi salah satu pendongkrak positifnya kinerja TLKM di paruh pertama 2021. Sepanjang Januari-Juni 2021, pendapatan TLKM tercatat naik dari Rp66,86 triliun menjadi Rp69,48 triliun. Laba bersih TLKM pun meningkat 13% dari Rp10,99 triliun menjadi Rp12,45 triliun.

Pada perdagangan akhir pekan lalu, saham TLKM paling banyak diburu oleh para investor asing dengan total nilai beli bersih sebesar Rp86,63 miliar. Dalam sepekan terakhir, total net buy saham TLKM mencapai Rp283,00 miliar. Total nilai transaksi perdagangan saham TLKM pada Jumat, 3 September 2021 tercatat sebesar Rp222 miliar. Aha 

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Bank Digital Milik Chairul Tanjung Dapat Restu OJK
Next Post Anak Usaha Surge Dapat Pembiayaan Rp256,5 Miliar dari BNI

Member Login

or