1
1

Terbitkan Obligasi Rp1,2 T, Provident Investasi Bersama Tawarkan Kupon 9,75%

PT Provident Agro dan terdaftar pada Bursa Efek Indonesia pada tahun 2013. | Foto: provident-agro.com

Media Asuransi, JAKARTA – PT Provident Investasi Bersama Tbk menawarkan kupon obligasi sebesar 8%-9,75% dalam penerbitan obligasi berkelanjutan II tahap II 2024 senilai Rp1,25 triliun.

Berdasarkan prospektus ringkas perseroan yang dikutip, Kamis, 29 Februari 2024, penerbitan obligasi berkelanjutan tersebut dibagi menjadi dua penawaran yaitu sebesar Rp654,64 miliar diterbitkan tanpa warkat dengan dijamin secara kesanggupan penuh yang terdiri dari 2 seri. Seri A senilai Rp452 miliar dengan tingkat kupon sebesar 8% dan tenor 1 tahun, sedangkan seri B senilai Rp202,64 miliar dengan tingkat kupon sebesar 9,75% dan tenor 3 tahun.

|Baca juga: Siap Lunasi Obligasi Jatuh Tempo, Peringkat Provident Investasi Bersama Ditegaskan idA

Sementara itu sisanya senilai Rp595,37 miliar akan dijamin secara kesanggupan terbaik (best effort).

Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi obligasi dan penjamin emisi obligasi adalah Indo Premier Sekuritas, Trimegah Sekuritas, Sucor Sekuritas, Mandiri Sekuritas, dan Aldiracita Sekuritas. Adapun sebagai wali amanat adalah Bank Rakyat Indonesia.

Masa penawaran umum akan dilaksanakan pada 13 dan 14 Maret 2024, tanggal penjatahan pada 15 Maret 2024, tanggal distribusi secara elektronik pada 19 Maret 2024, dan tanggal pencatatan efek pada BEI pada 20 Maret 2024.

Seluruh dana yang diperoleh dari penawaran umum obligasi ini, setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi, akan digunakan yaitu sampai dengan sebesar US$70 juta sekitar Rp1,09 triliun untuk melakukan pembayaran dipercepat atas pokok utang Perseroan kepada United Overseas Bank Limited (Bank UOB).

“Dalam hal terdapat sisa, akan digunakan oleh Perseroan dan/atau Perusahaan Anak untuk mengembangkan portofolio investasi dalam bentuk pembelian saham pada satu atau lebih perusahaan tercatat di sektor sumber daya alam, teknologi, media dan telekomunikasi, dan/atau logistik, atau efek bersifat ekuitas lainnya.”

Editor: Achmad Aris

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Daftar Pemenang Unitlink Award 2024 Kelompok IDR di Fund Saham Rupiah
Next Post Perubahan Iklim Hantam Ekonomi Global, Indonesia Terdampak?

Member Login

or