1
1

Terbitkan Obligasi Rp3 Triliun, Peringkat Bank Sulselbar Ditetapkan idA+ Stabil

Gedung kantor pusat Bank Sulselbar. | Foto: ist

Media Asuransi, JAKARTA – PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menetapkan peringkat “idA+” untuk rencana Obligasi Berkelanjutan III PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan & Sulawesi Barat (Bank Sulselbar) dengan jumlah sebesar-besarnya Rp3 triliun. 

Pada saat yang sama, Pefindo menegaskan peringkat “idA+” kepada Bank Sulselbar dan obligasi Bank Sulselbar yang beredar. Prospek untuk peringkat perusahaan adalah “stabil”. 

Melalui keterangan resminya, Pefindo menjelaskan bahwa obligor dengan peringkat idA memiliki kemampuan yang kuat dibanding obligor Indonesia lainnya untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjangnya. 

Walaupun demikian, kemampuan obligor mungkin akan terpengaruh oleh perubahan buruk keadaan dan kondisi ekonomi dibandingkan obligor dengan peringkat lebih tinggi. Tanda tambah (+) menunjukkan bahwa peringkat yang diberikan relatif kuat dan di atas rata-rata kategori yang bersangkutan. 

|Baca juga: Punya Kas Rp2,9 Triliun, Peringkat Bank Sulselbar Ditegaskan idA+

Efek utang dengan peringkat idA mengindikasikan bahwa kemampuan emiten untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjang atas efek utang tersebut, dibandingkan dengan emiten lainnya di Indonesia, adalah kuat. Walaupun demikian, kemampuan emiten mungkin akan mudah terpengaruh oleh perubahan buruk keadaan dan kondisi ekonomi, dibandingkan dengan emiten yang peringkatnya lebih tinggi. Tanda tambah (+) menunjukkan bahwa peringkat yang diberikan relatif kuat dan di atas rata-rata kategori yang bersangkutan. 

Peringkat tersebut mencerminkan pasar captive bank di Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat, kualitas aset yang sangat kuat, dan permodalan bank yang sangat kuat. Namun, peringkat tersebut dibatasi oleh sumber pendanaan yang terkonsentrasi dari pemerintah daerah dan institusi, dan semakin ketatnya kompetisi di segmen kredit produktif. 

Peringkat tersebut dapat dinaikkan jika Bank Sulselbar mampu meningkatkan posisi usaha dan struktur pendanaan secara signifikan dan berkelanjutan, dengan tetap menjaga kinerja keuangan yang sangat kuat. Peringkat tersebut dapat diturunkan jika perusahaan mengalami penurunan yang material pada kinerja keuangan. 

Didirikan pada tahun 1961, Bank Sulselbar adalah bank pembangunan daerah di Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat. Bank bergerak dalam bidang perbankan komersial dengan sebagian besar layanan diarahkan ke Pemerintah Daerah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat beserta karyawan mereka. 

Pada 30 September 2021, 33,7% saham Bank dimiliki oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, 2,1% oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat, dan sisanya dimiliki oleh Pemerintah Kota dan Kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Anak Usaha Indika Energy (INDY) Raih Pinjaman Sindikasi US$70 Juta
Next Post PT PP (PTPP) Tuntaskan Pembangunan Konstruksi Proyek Bendungan Pidekso senilai Rp739 Miliar

Member Login

or