1
1

Terra Drone Mengakuisisi Bisnis Avirtech

Drone digunakan untuk penyemprotan di kebun sawit | Foto: Doc

Media Asuransi, JAKARTA – Terra Drone Corporation, perusahaan terkemuka asal Jepang yang berfokus pada teknologi drone dan Urban Air Mobility (UAM), mengakuisisi bisnis Avirtech, sebuah startup ternama yang menawarkan layanan penyemprotan dan pemetaan dengan menggunakan drone untuk keperluan pertanian Asia Tenggara. Terra Drone juga telah membentuk perusahaan baru bernama Terra Drone Agri di Malaysia, serta mengembangkan bisnisnya di Malaysia dan Indonesia dengan merek Terra Agri.

Dalam keteragan resmi Terra Drone, Kamis, 21 September 2023, disebutkan bahwa pemerintah dan perusahaan semakin mengakui manfaat teknologi drone karena banyak petani di seluruh dunia mengadopsinya. Hal ini disebabkan drone dapat meningkatkan keberlanjutan dengan penyemprotan pestisida yang efisien dan mengurangi jejak karbon.

Drone Industry Insights, perusahaan riset terkemuka dalam industri drone, mengakui Terra Drone sebagai salah satu penyedia layanan drone terkemuka di dunia, dengan lebih dari 3.000 proyek survei dan inspeksi yang telah berhasil diselesaikan di 10 negara berbeda. Anak perusahaan Terra Drone, yakni Unifly, telah menciptakan solusi Unmanned Traffic Management (UTM) yang paling banyak digunakan di Amerika Utara, Eropa, dan Timur Tengah.

Avirtech menyediakan layanan penyemprotan pestisida, pemetaan dengan drone, dan artificial intelligence (AI). Solusi yang diberikan oleh Avirtech sangat membantu petani kelapa sawit dan perusahaan perkebunan dalam mengurangi kegagalan panen serta menghemat biaya operasional hingga 30 persen. Drone buatan Avirtech bahkan mampu terbang hingga 4.000 kali dalam satu hari. Selain itu, Avirtech turut berkontribusi dalam pengembangan budidaya tanaman secara ilmiah lebih dari 200.000 hektar lahan yang tersebar di Indonesia dan Malaysia.

|Baca juga: Terra Drone Indonesia Hadir di Pameran GIFA Indonesia 2023

Indonesia dan Malaysia merupakan dua negara terbesar dalam produksi minyak kelapa sawit, dengan menguasai sekitar 80 persen dari produksi global. Meski begitu, kedua negara ini juga menghadapi serangkaian masalah serius seperti deforestasi, dampak lingkungan, kesenjangan tenaga kerja, kelangkaan tenaga kerja, dan berbagai tantangan dalam bidang lingkungan. Lonjakan harga minyak kelapa sawit yang disebabkan oleh keterbatasan pasokan juga menjadi salah satu hambatan utama.

Melalui lini bisnis ini, Avirtech berupaya mengatasi masalah keterbatasan tenaga kerja, meningkatkan keselamatan kerja dan produktivitas di industri kelapa sawit. Avirtech juga berkomitmen untuk mendukung produksi minyak kelapa sawit yang berkelanjutan, serta memberikan nilai tambah sebagai investasi dalam Environmental, Social, and Governance (ESG).

Dengan menggabungkan kepakaran Terra Drone sebagai pemimpin global dalam Unmanned Aerial Vehicle (UAV) dengan teknologi drone Avirtech dalam pertanian presisi, Terra Agri optimis mengalami pertumbuhan pesat di pasar Indonesia dan Malaysia.

 

Editor: S. Edi Santosa

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Investasi Asuransi Syariah Alami Penurunan dalam 5 Tahun Terakhir
Next Post MARKET REVIEW: IHSG Lanjutkan Penguatan

Member Login

or