1
1

The Fed Tak Agresif Lagi, Rupiah Berpotensi Menguat

Ilustrasi pasar valuta asing. | Foto: Ist
Media Asuransi, JAKARTA – Pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan hari ini diperkirakan menguat setelah sinyal dari the Fed yang tidak agresif lagi dalam menjalankan kenaikan suku bunga acuan.

|Baca juga: Pergerakan Rupiah Hari Ini Berpeluang Tertekan

Analis Sinarmas Future Ariston Tjendra mengatakan rupiah berpeluang menguat hari ini setelah notulen rapat Bank sentral AS dinihari tadi memperlihatkan keinginan para pejabat the Fed untuk menjalankan kenaikan suku bunga acuan yang lebih kecil ke depannya.

“Sikap yang lebih moderat ini mendorong sentimen positif ke aset berisiko termasuk rupiah,” katanya kepada Media Asuransi, Kamis 24 November 2022.

Menurutnya, potensi penguatan rupiah ke arah Rp15.630 per dolar AS dengan potensi resisten di kisaran Rp15.700 per dolar AS.

Sementara itu pada perdagangan kemarin, nilai tukar rupiah ditransaksikan menguat 0,06% ke level Rp15.686 per dolar AS, sedangkan di JISDOR BI nilai tukar rupiah ditransaksikan menguat 0,10% ke level Rp15.700 per dolar AS.

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Media Asuransi Adakan Seminar Insurance Outlook 2023
Next Post MARKET REVIEW: Asing Borong BBRI & ITMG, IHSG Menguat 0,33%

Member Login

or