1
1

Tiket Lebaran Sudah Diserbu Masyarakat

Aktivitas di stasiun Gambir. | Foto: kai.co.id

Media Asuransi, JAKARTA – Masyarakat sudah dapat memesan tiket kereta api untuk keberangkatan masa angkutan lebaran H-3 (7 April 2024). Sebanyak 30.637 tiket atau 28 persen dari total keseluruhan yang dijual untuk keberangkatan pada hari tersebut.

Total penjualan tiket pada periode H-10 hingga H-3 sebanyak 210.944 tiket atau 24 persen dari total tiket yang sudah bisa dipesan sebanyak 888.583 tiket. Dominasi pemesanan pada periode tersebut adalah tiket KA dari arah Barat (Jawa Barat dan Jakarta) menuju ke arah Timur (Jawa Tengah dan jawa Timur).

“Sejumlah perjalanan KA okupansinya telah mencapai 100 persen untuk keberangkatan dari Barat ke Timur pada hari-hari tertentu menjelang hari-H lebaran seperti pada KA Argo Bromo Anggrek, Argo Wilis, Taksaka, Brantas, dan lainnya,“ kata VP Public Relations KAI, Joni Martinus, dalam keterangan resmi, Jumat, 23 Februari 2024.

|Baca juga: Tiket Kereta Api Go Show, Solusi Tepat Untuk Perjalanan Dadakan

Sejauh ini rute favorit masyarakat pada periode angkutan lebaran adalah Jakarta-Surabaya, Jakarta-Solo, Bandung–Blitar, Jakarta-Purwokerto, Jakarta–Malang, dan relasi lainnya.

Jika tiket yang diinginkan sudah habis, pelanggan dapat memilih tanggal dan rute alternatif atau memanfaatkan fitur Connecting Train di aplikasi Access by KAI yang akan membantu memberikan opsi perjalanan dengan mengkombinasikan jadwal kereta yang bersifat persambungan.

KAI terus melakukan inovasi terbaru untuk meningkatkan pelayanan kepada penumpang, salah satunya dengan menerapkan sistem antrean saat pembelian tiket kereta api jarak jauh.

Fitur sistem antrean atau waiting room adalah sistem antrean online yang diterapkan oleh KAI pada aplikasi Access by KAI dan website booking.kai.id pada saat pemesanan tiket untuk mengatur aliran pemesanan tiket secara lebih terorganisir, terutama pada saat trafik pemesanan tinggi. “Fitur ini membantu memastikan bahwa website dan aplikasi tetap stabil dan pengguna dapat memesan tiket dengan lebih adil dan teratur,” jelasnya.

Masyarakat dapat mengakses aplikasi Access by KAI atau website booking kai.id untuk pemesanan tiket kereta pada periode sibuk, maka akan dimasukkan ke dalam waiting room.

“Secara sistem di belakang Anda akan mendapatkan nomor antrean dan harus menunggu giliran Anda untuk bisa mengakses sistem pemesanan tiket. Waktu tunggu bisa bervariasi tergantung pada jumlah pengguna yang sedang online,” ujarnya.

|Baca juga: Jumlah Penumpang Kereta Api pada September 2023 Naik 0,62 Persen

Joni menambahkan, jika Anda keluar dari Waiting Room sebelum giliran Anda, maka Anda akan kehilangan posisi antrean dan harus memulai dari awal jika ingin kembali masuk antrean. Oleh karena itu, disarankan untuk tetap dalam Waiting Room hingga giliran Anda tiba.

Setelah masuk ke tampilan jadwal yang dicari, pengguna akan diberikan waktu selama lima menit untuk memilih jadwal atau menggeser tab tanggal ke tanggal sebelumnya atau tanggal berikutnya. Namun jika Anda dalam waktu lima menit tidak memilih jadwal kereta atau idle di halaman pemilihan jadwal kereta, Anda akan diarahkan kembali ke dalam Waiting Room.

Pada hari Jumat, 23 Februari 2024, masyarakat sudah dapat memesan tiket untuk keberangkatan kereta api pada masa angkutan lebaran H-2 atau 8 April 2024 yang merupakan hari favorit bagi pemudik.

“Kami mengingatkan kepada pelanggan agar teliti dalam menginput tanggal, memilih rute, dan memasukkan data diri pada saat melakukan pemesanan. Rencanakan perjalanan sebaik mungkin termasuk estimasi waktu perjalanan menuju ke stasiun agar tidak tertinggal keretanya,” kata Joni.

|Baca juga: Sukses Hadapi Nataru, Pemerintah Diminta Bersiap Hadapi Mudik Lebaran 2024

Untuk mengakomodasi lonjakan permintaan masyarakat terhadap layanan kereta api pada periode angkutan lebaran ini, KAI akan menambah perjalanan kereta api seperti yang selalu dilakukan saat periode peak season. Untuk detail perjalanan KA tambahan tersebut, akan diinfokan pada kesempatan lebih lanjut.

Sementara untuk tarif tiket kereta api di periode Angkutan Lebaran, tetap mengacu pada ketentuan Tarif Batas Bawah (TBB) – Tarif Batas Atas (TBA) untuk kereta api yang termasuk dalam KA Komersial. Adapun harga tiket untuk KA Public Service Obligation (PSO) atau yang mendapat subsidi, tarifnya selalu tetap sesuai dengan tarif yang telah ditentukan oleh pemerintah.

Untuk informasi lebih lanjut terkait penjualan tiket pada masa angkutan Lebaran, masyarakat dapat menghubungi Customer Service di stasiun atau Contact Center KAI melalui telepon di 121, WhatsApp 08111-2111-121, email cs@kai.id, atau media sosial KAI121.

“KAI berkomitmen melayani pelanggan sebaik mungkin pada masa Angkutan Lebaran melalui perjalanan kereta api yang selamat, aman, dan nyaman,” ujar Joni.

Editor: S. Edi Santosa

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Bukit Asam (PTBA) Genjot Digitalisasi untuk Maksimalkan Operasional
Next Post Neraca Pembayaran Indonesia Kuartal IV/2023 Surplus, Ketahanan Eksternal Terjaga

Member Login

or