1
1

Timteng Memanas, Harga Minyak Bisa Tembus 130 Dolar Per Barel

Ilustrasi. | Foto: Freepik

Media Asuransi, GLOBAL – Pasar minyak global bersiap menghadapi lonjakan harga menyusul serangan udara Amerika Serikat ke tiga fasilitas nuklir utama Iran – Fordow, Natanz, dan Isfahan- yang diumumkan langsung oleh Presiden Donald Trump Minggu pagi ini.

Baca juga: Konflik Geopolitik & Kenaikan Inflasi Global Justru Untungkan Pasar Kripto, Kok Bisa?

Serangan AS meningkatkan eskalasi perang Israel – Iran dan menjadikan para pelaku pasar bertanya-tanya tentang arah krisis selanjutnya.

Harga minyak Brent telah melejit 11 persen sejak Israel memulai serangan terhadap Iran. Saat ini harga minyak telah menyentuh 75 dolar per barel. Dengan serangan AS, para analis memperkirakan kenaikan baru akan dimulai pada Senin mendatang. Harga bisa melonjak ke rekor tertinggi 100 dolar per barel bahkan bisa tembus 130 dolar per barel jika Iran menutup Selat Hormuz, menurut riset JP Morgan.

“Harga minyak akan naik,” kata Mark Spindel dari Potomac River Capital, dikutip dari Oilprice.com, Minggu, 22 Juni 2025, yang mencatat ketidakpastian atas respons dan penilaian kerusakan Iran. Meningkatnya inflasi dapat mengikis kepercayaan konsumen dan mengurangi prospek pemotongan suku bunga AS, yang mempersulit ekonomi yang terbebani oleh tarif Trump.

Iran menanggapi serangan AS dengan mengatakan ada kemungkinan menutup Selat Hormuz sebagai cara membalas serangan bertubi-tubi dari Israel, yang kini dibantu oleh Amerika Serikat (AS) yang resmi ikut menyerang fasilitas nuklir Iran.

Seperti diketahui selat ini merupakan jalur utama pengiriman hasil minyak mentah dari negara-negara Arab ke seluruh dunia. Sekitar 20 persen suplai minyak global melewati selat ini. Satu ledakan saja, satu rudal nyasar, cukup untuk memicu disrupsi yang menelan triliunan dolar kerugian global. Ditutupnya selat ini berpotensi membuat ekonomi global terhambat bahkan lumpuh.

“Eskalasi ketegangan di Timur Tengah akan kian panas dan pasokan minyak dunia akan terganggu. Harga minyak akan lanjut menguat,” papar riset PT Monex Investindo Futures.

Editor: Irdiya Setiawan

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post 5 Jurus Liburan Seru Tanpa Boros dari AdaKami
Next Post Reinsurance Industry Ready to Respond to Increasingly Complex Challenges
mediaasuransi_pd_728x90_std_hsbc mediaasuransi_pd_300x600_std_hsbc mediaasuransi_pd_300x250_std_hsbc mediaasuransi_pd_320x100_std_hsbc mediaasuransi_pd_320x50_std_hsbc mediaasuransi_pd_320x480_std_hsbc

Member Login

or