Tips Banting Setir Pekerjaan Di Tengah Pandemi Covid-19

Bisa jadi, Anda sudah lama menginginkan perubahan karier selama ini. Kalau dipikir-pikir, apakah sekarang ini benar-benar menjadi saat yang tepat untuk akhirnya Anda memasuki industri atau peran baru? Well, lowongan pekerjaan saat ini memang sangat susah. Kalau kesempatan datang, namun berbeda dengan pekerjaan saat ini, apakah akan Anda ambil?

Baca juga: Bentoel Mau Delisting, Saham Publik Ditawar Rp1.000 per Lembar

Keputusan untuk pindah karier atau pekerjaan bukan tantangan kecil. Anda harus siap dengan strategi dan kesiapan diri untuk perubahan karir yang sukses. Namun bukan hal yang mustahil, lho! Di dunia bahkan di Indonesia pun banyak akhirnya sosok-sosok yang berhasil meraih kesuksesan mereka dengan memutuskan diri untuk pindah pekerjaan.

Nah, apakah sekarang Anda sudah siap menerima tantangan dan menanggung risikonya untuk berpindah pekerjaan seperti Andrie Wongso, Zhang Xin, Bill Gates, dan Tukul Arwana?

Sebelum jauh memutuskan hal yang Anda inginkan, kami beri tips pertama sebagai senjata untuk mempertimbangan pekerjaan dan industri mana yang harus Anda pilih. Hal ini penting, karena di tengah ketidakstabilan ekonomi seperti saat ini, bila industri yang Anda incar dapat bertahan, artinya peluang semakin besar untukmu.

Jenis pekerjaan yang selama tahun 2020 mengalami peningkatan seperti yang dilansir oleh Indeed adalah grocery associate, front end associate, delivery driver, retail merchandiser, stocker/receiver, plumber, kitchen designer, home care aide, personal care assistant, dan shift leader.

Sedangkan industri yang paling kecil terkena dampak Covid-19 di antaranya management, nursing, software development, personal care & home health. Sedangkan di level sedang ada industri production & manufacturing, insurance, pharmacy, dan electrical engineering.

Inspirasi sukses sudah Anda tahu, informasi mengenai jenis pekerjaan dan industri yang kuat di tengah pandemi juga sudah tahu. Kini, waktunya Anda cari tahu bagaimana trik jitunya untuk berganti pekerjaan selama pandemi. Yuk, cari tahu!

1. Tentukan mengapa ingin berganti pekerjaan

Salah satu hal terpenting untuk dipertimbangkan selama transisi karier adalah coba lakukan refleksi diri dengan situasi Anda saat ini. Mengubah karier mungkin diperlukan selama masa ini jika industri atau pekerjaan Anda sangat terpengaruh dan Anda tidak lagi dapat menemukan peluang yang cukup.

Misalnya, Anda seorang pramugari atau pramugara dan tidak dapat menemukan pekerjaan serupa, mungkin perlu atau ingin mengubah karier sekarang untuk mencari pekerjaan. Jika Anda dapat menunggu hingga waktu yang lebih stabil dan dapat diprediksi untuk berganti karier, Anda dapat mempertimbangkan apakah sekarang adalah waktu terbaik dan paling tepat.

2. Pertimbangkan efek negatif dan benefit setelah berubah pekerjaan

Pertimbangan selanjutnya adalah apakah keputusan transisi karier ini akan sebanding dengan tantangan yang diharapkan? Misalnya, meskipun mungkin memakan waktu, stres, atau materi yang harus Anda keluarkan untuk mengubah karier, hal itu tetap bermanfaat jika itu akan membantu mendapat peran yang sejalan dengan kebutuhan dan nilai jangka panjang nantinya.

3. Cek keahlian yang dapat digunakan di pekerjaan baru

Tahap ketiga, mulailah bertanya pada diri sendiri pertanyaan-pertanyaan seperti kemampuan apa yang saya miliki saat ini? Cara ini dapat membantu Anda mengidentifikasi kekuatan terbesar yang kamu miliki sekarang.

Baca juga: Waskita Beton Precast (WSBP) Raih Proyek di Kawasan Premium Jakarta

Setelah memiliki daftar keterampilan yang sudah dimiliki, buatlah daftar keterampilan lain yang ingin Anda pelajari. Aspek ini akan sangat luas, jangan batasi dirimu ya. Bisa saja kok keterampilan baru yang ingin Anda miliki ini sebenarnya sudah lama Anda ketahui tetapi belum begitu kuat. Atau di sisi lain, kemampuan ini memang benar-benar baru dan belum pernah Anda pelajari sebelumnya.

4. Bicarakan pada HRD atau head hunter tentang lowongan dan biarkan opsi terbuka

Sekarang, Anda sudah mulai merasa siap dan ingin memulai proses pencarian kerja mencari peran baru di industri baru. Gunakan jaringan pribadi dan profesional yang Anda miliki untuk mengidentifikasi peluang baru sekaligus menerapkan metode terkini saat melakukan pencarian dan pelamaran kerja untuk menemukan lebih banyak peluang.

Jangan menunggu perekrut mencarimu. Coba gunakan media sosial untuk terhubung dengan manajer perekrutan, karyawan, atau perekrut di perusahaan tempat Anda melamar untuk melihat apakah mereka mungkin mengetahui update tentang status lamaran Anda.

Keputusan besar untuk melakukan transisi karier di tengah pandemi ini akan jadi tantangan besar untuk Anda. Jadi, gunakan waktu Anda sebaik-baiknya untuk mewujudkan mimpi dengan risiko sekecil mungkin. Tetap semangat! Aha (Edi)