1
1

Tips Menjaga Kesehatan saat Musim Penghujan

Ilustrasi Asuransi Kesehatan. | Foto: Doc

Saat musim penghujan, masyarakat perlu menjaga sistem imunitas dengan cara memperbaiki pola hidup dan menjaga kebersihan. “Berolahraga adalah salah satu cara bijak untuk menjaga kondisi tubuh agar tetap fit dan tidak mudah sakit. Selain itu, olahraga juga bermanfaat untuk mempertahankan fungsi jantung dan memperkuat otot yang berperan dalam mekanisme resistensi insulin. Anda bisa melakukannya ± 15-30 menit per hari dan dilakukan 4-5 kali seminggu, seperti jogging atau aerobik. Saat pandemi Covid-19 seperti ini, sebaiknya berolahraga jauhi tempat ramai. Lakukan seorang diri atau hanya bersama keluarga di sekitar rumah saja dengan tetap patuhi protokol kesehatan. Hal ini karena saat di luar rumah Anda berisiko terpapar dengan berbagai virus dan bakteri,” tutur Yosef.

Sedangkan soal makanan, Yosef Fransiscus menyarankan agar memprioritaskan makanan yang mengandung tinggi serat dan vitamin serta mineral. Perlu juga membatasi penggunaan minyak dan pemanis untuk mencegah sindrom metabolik. Hindari makanan pedas karena dapat meningkatkan asam lambung.

Sequis Hadirkan 2 Produk Asuransi  Terbaru

Jika akan menambah asupan vitamin, sebaiknya yang larut air, yaitu vitamin B dan C serta vitamin larut lemak berupa vitamin A, D, E dan K. “Khusus untuk vitamin D, dirasa penting saat pandemi karena membantu mempercepat penyembuhan saat terserang virus Covid-19 melalui mekanisme regulasi sistem imun tubuh.

Namun, untuk mencukupi kebutuhan vitamin D, kita perlu tahu ‘status vitamin D’ dalam tubuh kita dengan cara melakukan pemeriksaan darah vena di laboratorium untuk mengetahui kadar 25OHD dalam tubuh. “Jika diketahui kadarnya adalah insufisiensi bahkan defisiensi (kadar 25OHD di bawah 30 ng/mL) maka berjemur saja tidak cukup. Perlu ditambahkan konsumsi makanan tinggi vitamin D, seperti ikan laut dalam, udang, kuning telur, keju dan susu, serta suplemen vitamin D,” imbuh Yunita Maslim.

Melindungi tubuh dapat dilakukan dengan vaksin. Pemberian vaksinasi dapat diberikan pada balita dan usia produktif (usia 18-64 tahun). Demi menghindari penyakit endemi saat musim hujan, dokter Yunita menyarankan orang dewasa juga melakukan vaksin, yakni vaksin Influenza, Pneumonia, Tifoid, dan Hepatitis A. Hal ini juga sesuai anjuran Satgas imunisasi Perhimpunan Dokter Ahli Penyakit Dalam (PAPDI).

 

Siap Siaga dengan Asuransi Kesehatan

Memiliki asuransi kesehatan sangat penting untuk menjaga finansial keluarga. Apalagi, saat endemi di tengah pandemi Covid-19, potensi terjadi kematian mendadak (sudden death) lebih besar karena kuman, bakteri, dan virus dapat mengganggu kesehatan. 

Saat sakit menyerang dan perlu rawat inap, maka nasabah Sequis bisa mendapatkan perawatan di rumah sakit rekanan karena biayanya akan ditanggung oleh Sequis sesuai perjanjian polis. Pasien sebagai tertanggung bisa mendapatkan perawatan dengan fasilitas terbaik tanpa harus dipusingkan dengan biaya mahal.

Produk asuransi kesehatan yang dimiliki Sequis sangat beragam. Salah satunya adalah Sequis Q Health Platinum Plus Rider. Produk ini memberi perlindungan kesehatan hingga 85 tahun, juga memberi manfaat tambahan kanker dan serangan jantung. Jika harus dirawat inap maka dalam tempo 6 jam pun sudah ditanggung oleh asuransi ini. Tidak usah khawatir soal biaya perawatan karena biaya perawatan yang ditanggung sesuai tagihan dan plan yang diambil. Edi

 

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Pahala Jadi Wamen BUMN, BTN Tunjuk PLT Dirut
Next Post Yayasan Danamon Peduli Salurkan Donasi ke PMI

Member Login

or