Tips Menyiapkan Dana Liburan

Media Asuransi, JAKARTA – Libur akhir tahun memang masih sekitar 2 bulan lagi. Namun ada baiknya Anda mulai melihat kembali pos dana liburan dan melakukan beberapa penyesuaian jika diperlukan, misalnya dengan cara memperbanyak porsi persiapan dananya atau mengubah destinasinya. Harga tiket pesawat dan hotel yang sudah berangsur naik dapat mendorong diperlukannya penyesuaian-penyesuaian tersebut.

Untuk menciptakan liburan nyaman dan berkesan, tentunya diperlukan persiapan dana liburan yang baik. Simak uraian Investment Specialist PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI), Dimas Ardhinugraha, mengenai cara menyiapkan dana liburan dengan menggunakan alternatif sarana investasi dan keuangan yang pas, di bawah ini.

Jika pos dana liburan untuk akhir tahun ini belum disiapkan, maka dalam waktu dua bulan ini sebaiknya segera disiapkan. Salah satu caranya adalah dengan melakukan penghematan pada pos-pos pengeluaran yang lain. Karena waktunya sangat pendek, pos dana liburan dapat ditempatkan di tabungan.

|Baca juga: Survei Fermion: Konsumen Lebih Percaya Beli Asuransi Lewat Perbankan

Alternatif lainnya adalah ditempatkan di reksa dana pasar uang. Selain bebas biaya transaksi dan likuid, potensi imbal hasil reksa dana pasar uang pun lebih optimal dibandingkan tabungan, sementara tingkat risikonya sangat rendah.

“Sebagai gambaran, dalam setahun terakhir, reksa dana pasar uang Manulife Dana Kas II (MDK II) memberikan return lebih tinggi daripada return tabungan,” kata Dimas Ardhinugraha, dalam keterangan resmi yang dikutip Selasa, 20 September 2022.

Sementara itu bagi yang berencana untuk pergi berlibur di bulan Juni atau Juli tahun depan, masih ada waktu sekitar sembilan bulan untuk menyiapkan dana liburan. Semakin panjang jangka waktu persiapannya, semakin banyak alternatif sarana investasi yang dapat digunakan.

Selain dapat memanfaatkan reksa dana pasar uang, reksa dana pendapatan tetap dan reksa dana campuran juga bisa digunakan untuk menyiapkan dana liburan. Dengan potensi imbal hasil yang lebih menarik, reksa dana pendapatan tetap dan reksa dana campuran juga memiliki tingkat risiko yang lebih tinggi daripada reksa dana pasar uang.

|Baca juga: Cermat Memilih Produk Asuransi Syariah

“Selalu ingat prinsip yang berlaku dalam investasi, yaitu high risk high return dan low risk low return.  Mengkombinasikan reksa dana pasar uang dengan sejumlah reksa dana pendapatan tetap dan atau reksa dana campuran dalam portofolio investasi dana liburan akan memberikan potensi imbal hasil yang lebih optimal,” jelasnya.

Sebagai gambaran, menurut Dimas, dalam setahun terakhir yakni dari akhir Agustus 2021 hingga akhir Agustus 2022, reksa dana pendapatan tetap Manulife Obligasi Unggulan memberikan imbal hasil sebesar 3,35 persen. Dalam periode yang sama, reksa dana campuran Manulife Dana Tumbuh Berimbang (MDTB) memiliki imbal hasil sebesar 6,62 persen.

“Kita dapat menggabungkan reksa dana tersebut dan reksa dana pasar uang Manulife Dana Kas II (MDK II) dalam portofolio kita sebagai persiapan dana liburan,” tuturnya.

Dia tambahkan, liburan ke luar kota atau luar negeri tentu membutuhkan dana yang tidak sedikit.  Untuk pergi berlibur dengan nyaman dan bebas utang, sebaiknya dana liburan disiapkan dari jauh-jauh hari. Namun, jika kita hanya memiliki waktu persiapan yang sangat singkat dan dengan dana yang sangat terbatas, kita tetap bisa menikmati waktu liburan dengan nyaman dan bebas utang.

Caranya antara lain dengan mencari destinasi wisata yang terdekat dan dapat dijangkau dengan moda transportasi yang murah namun tetap nyaman. “Esensi liburan adalah untuk menyegarkan pikiran, di mana pun lokasinya,” kata Dimas Ardhinugraha.