Media Asuransi, JAKARTA – Lion Parcel (PT. Lion Express) berhasil mencatat performa bisnis yang positiftonase pengiriman barang naik hingga 70% pada 2022.
Chief Marketing Officer Lion Parcel, Kenny Kwanto, mengatakan bahwa tonase pengiriman baranghingga 70% merupakan salah satu perkembangan Lion Parcel sepanjang tahun lalu. “Mengusung tema #Transformat10n, transformasi dan capaian ini dapat terjadi berkat kepercayaan para pengguna jasa kami karenatelah menggunakan layanan pengirimanyang kami tawarkan selama 10 tahun,” katanya.
“Tahun ini, kami akan berupaya untuk terus memaksimalkan kelancaran pengembangan pelayanan pengiriman yang aman dan tepercaya untuk memenuhi kebutuhan dari para pengguna jasa. Inovasi dan kolaborasi terus menjadi fokus utama Lion Parcel untuk dapat terus menghadirkan layananpengiriman yang murah, aman, tepercaya,” tambah Kenny dikutip dari keterangannya, Selasa, 14 Februari 2023.
|Baca juga: Telefast Gandeng BukaLapak untuk Layanan Logistik
Menurutnya, peningkatan tonase pengiriman barang ini juga berarti mengoptimalkan jangkauan area pengiriman barang. Di mana saat ini, jaringan pengiriman Lion Parcel telah menjangkau 98% area di Indonesia serta 41 negara internasional yang tersebar di 5 benua.
Pada kesempatan yang sama, Chief Retail OfficerLion Parcel, Adwina Marisa, menambahkan bahwa pihaknya berupaya untuk dapat terus meningkatkan mutu pelayanan pengiriman yang tetap terjaga kualitasnya dan mengawali 2923 ini dengan hasil lebih baik lagi dari tahun sebelumnya.
“Lion Parcel berkomitmen untuk selalu memberikan layanan pengiriman yang aman dan tepercaya untuk menciptakan pengalaman pelanggan terbaik serta menghadirkan inovasi program yang tepat guna memberikan kemudahan dan kenyamanan pengiriman paket bagimasyarakat,” tambah Adwina.
Lebih dari itu, komitmen dalam menjaga kualitas layanan juga diwujudkan lewat program PASTI, Paket Telat Sehari, Ongkir Diganti yang diluncurkan sejak akhir tahun 2022 lalu dan telah diperpanjang periodenya hingga akhir Desember 2023. PASTI menjadi jawaban atas kebutuhan masyarakat akan kepastian waktu pengiriman dengan mendapatkan pengembalian ongkos kirim apabilapaketnya diterima tidak sesuai waktu yang dijanjikan.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News