1
1

Transaksi Digital meroket, UMKM Kebanjiran Peluang Ekspor Jelang 12.12

Head of Public Policy & Government Relations Tokopedia and TikTok Shop E-Commerce Indonesia Hilmi Adrianto. | Foto: Media Asuransi/Muh Fajrul Falah

Media Asuransi, JAKARTA – Pertumbuhan ekonomi digital menunjukkan akselerasi signifikan pada kuartal III/2025. Data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat transaksi e-commerce nasional naik 6,19 persen secara kuartalan.

Pada periode yang sama, ekspor barang dan jasa meningkat 9,91 persen (yoy), memperlihatkan ruang yang makin terbuka bagi produk lokal untuk menembus pasar global melalui kanal digital.

Di tingkat kawasan, potensi ekonomi digital di enam negara terbesar Asia Tenggara, termasuk Indonesia, diperkirakan mencapai 600 miliar dolar AS pada 2030. Proyeksi ini menandai besarnya peluang bagi UMKM dan merek lokal untuk memanfaatkan basis konsumen digital ASEAN yang terus bertumbuh.

Melihat tren tersebut, berbagai platform memperkuat dukungan bagi pelaku usaha. Tokopedia dan TikTok Shop menjadi dua di antaranya yang kembali menggulirkan program Promo Guncang 12.12 serta inisiatif ekspor Lokal Mendunia guna memperbesar visibilitas usaha lokal di pasar domestik dan luar negeri.

“Melalui momentum 12.12 tahun ini, Tokopedia dan TikTok Shop tidak hanya menghadirkan nilai lebih bagi para pembeli, tetapi membuka peluang lebih besar bagi pelaku usaha dan merek lokal semakin naik kelas,” kata Head of Public Policy & Government Relations Tokopedia and TikTok Shop E-commerce Indonesia Hilmi Adrianto, di Jakarta, Rabu, 3 Desember 2025.

“Selain itu, dengan ekosistem yang kuat, kami terus mendorong pelaku usaha lokal Indonesia untuk menembus pasar global, membangun kebanggaan serta kepercayaan terhadap produk buatan Indonesia, untuk memperkuat perekonomian digital bangsa,” tambahnya.

|Baca juga: GoTo Buka Suara soal Gugatan Mantan Karyawan Rp43,2 Miliar dan Rumor Merger dengan Grab

|Baca juga: Netizen Ramai Puji Sikap Tegas Pialang Asuransi Pecat Anita, tapi Surat PHK Tanpa Kop & Tanda Tangan Dipertanyakan!

Menteri Perdagangan RI Budi Santoso menegaskan dukungan pemerintah terhadap percepatan ekonomi digital. Ia menyampaikan pemerintah mengapresiasi upaya platform digital di Indonesia, termasuk Tokopedia dan TikTok Shop, dalam memperkuat ekonomi digital nasional.

“Hal ini tercermin melalui pembukaan akses pasar yang lebih luas bagi produk dan pelaku usaha lokal, khususnya melalui kampanye Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) di tanggal 10−16 Desember 2025,” jelas Budi.

Program Lokal Mendunia menjadi strategi TikTok Shop untuk memfasilitasi merek lokal masuk ke pasar utama Asia Tenggara. Melalui pembelajaran terarah, aktivitas berbasis misi dan pendampingan intensif, pelaku usaha mendapat dukungan validasi potensi pasar, pemahaman preferensi konsumen, serta penyesuaian operasional sebelum memasuki negara tujuan.

Sejumlah merek telah memanfaatkan ekosistem tersebut. Realfood memperkuat ekspansi produk sarang burung walet ke Asia Tenggara sejak 2024. Paragon melalui Wardah, Kahf, Make Over dan Emina memperluas jangkauan di Malaysia lewat pemanfaatan data tren global dan kampanye kreator.

Eiger Adventure yang lebih dulu masuk Malaysia sejak 2023 kini bersiap menembus Thailand, Filipina, Vietnam dan Singapura melalui strategi live shopping serta analitik real-time.

Di sisi domestik, Promo Guncang 11.11 mencatat kenaikan transaksi signifikan. Tokopedia membukukan lonjakan hingga 176 persen dibanding hari biasa, sementara TikTok Shop tumbuh 96 persen. Kenaikan pesanan juga meluas secara geografis mulai Aceh, Sumatra Utara, Lampung hingga Maluku dan Papua.

Pada kategori produk, Makanan dan Minuman mencatat pertumbuhan pesanan tertinggi sebesar 76 persen, disusul Otomotif dan Elektronik 54 persen, Kecantikan dan Perawatan Diri 48 persen, serta Fesyen 35 persen.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post BCAinsurance Bidik 300 Ribu Polis dari Produk Movable Property All Risk di 2026
Next Post Kontrak Baru Adhi Karya (ADHI) Melejit Jadi Rp14,1 Triliun hingga November 2025

Member Login

or