Media Asuransi, JAKARTA – Mirae Sekuritas memperkirakan tren harga CPO dan kedelai secara teknikal masih cenderung menguat dalam jangka pendek.
Melalui Daily Write Up bertajuk Soft Commodity Technical Update – CPO and Soybean, analis Mirae Sekuritas Tasrul Tanar menjelaskan tren pergerakan harga CPO masih cenderung naik. Terdapat uptrend jangka pendek namun tidak relatif kuat yang terbentuk selama 79 hari perdagangan terakhir.
Secara statistik, terang dia, pergerakan harga saat ini berada di kisaran +/-0,74 Standard Deviasi dari garis tengah uptrend channel-nya. R-Squared tercatat pada 0,5499, yang berarti sekitar 45,0% harga bergerak di luar pergerakan normalnya atau sekitar 35 hari perdagangan.
|Baca juga: Tren Harga CPO dan Kedelai Diperkirakan Cenderung Menguat
Indikator Stochastic%D Optimized dan indikator W%R Optimized sudah berada di oversold area dengan kecenderungan menguat. Harga masih di bawah Moving Average Optimized periode 20 hari namun sudah berada sekitar support dan coba kembali masuk ke uptrend channel jangka pendek. “Sebagai acuan, trading range saat ini berada di kisaran 3,813–3,943. Beberapa saham pilihan: AALI LSIP TAPG STAA DSNG.”
Sementara itu, pergerakan harga kedelai masih cenderung menguat dalam pola downtrend jangka menengah yang relatif kurang kuat yang terbentuk selama 159 hari perdagangan terakhir. Secara statistik pergerakan harga saat ini berada di kisaran +/- 0,92 Standard Deviasi dari garis tengah downtrend channelnya. R-squared tercatat = 0,6454 yang berarti sekitar 34,46% harga bergerak di luar pergerakan normalnya atau sekitar 56 hari perdagangan.
Indikator Stochastic%D Optimized cenderung naik dan indikator W%R Optimized sudah berada di support. “Harga cenderung akan tembus Moving Average Optimized periode 47 yang mengindikasikan potensi kenaikan lebih lanjut. Sebagai acuan , trading range saat ini berada di kisaran 1,357–1,390. Beberapa saham pilihan: JPFA MAIN CPIN.”
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News