1
1

Trisula Waspadai Tarif Trump ke Kinerja Perusahaan

Media Asuransi, JAKARTA – Trisula Grup yang dikendalikan oleh PT Trisula International Tbk (TRIS), perusahaan publik yang beroperasi di sektor tekstil dan garmen, menyatakan telah  mewaspadai dampak tarif impor AS ke kinerja ekspor perusahaan.

|Baca juga: Cetak Rekor Laba di 2024, Trisula International (TRIS) Tebar Dividen Rp22,1 Miliar

“Mengenai adanya kenaikan tarif yang dikenakan oleh Presiden Trump, dari sisi Perseroan, tentunya kami menanggapi dan mewaspadai kondisi saat ini dengan cermat. Kami juga terus memonitor seiring dengan langkah-langkah yang diupayakan oleh pemerintah Indonesia,” ujar manajemen dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, Selasa, 22 April 2025.

Manajemen Trisula memaparkan bahwa besaran bisnis TRIS ke pasar Amerika adalah 15 persen dari total pendapatan, walaupun secara kinerja tahun 2024 pasar ekspor TRIS mencapai lebih dari 50 persen.

|Baca juga: Kebijakan Tarif Resiprokal Donald Trump Tak Berdampak Signifikan Bagi Tugu Insurance

“Beruntungnya market TRIS sendiri cukup diversify, dan market terbesar TRIS ialah Australia dan New Zealand. TRIS juga melayani market lainnya seperti Inggris, negara-negara Eropa lainnya, Singapura dan Jepang,” urainya.

Sampai saat ini, Perseroan memanfaatkan penundaan tarif terbaru Presiden Trump dengan mengejar kinerja dengan pelanggan-pelanggan mereka di Amerika Serikat, sambil tetap mewaspadai langkah Trump berikutnya.

“Dengan dilontarkannya tarif tersebut, kami juga secara intens melakukan komunikasi dengan pelanggan-pelanggan dan supplier kami di Amerika. Perseroan sudah melakukan pembahasan detail, dan kami berharap dapat memberikan win-win solution baik kepada TRIS, pelanggan TRIS di Amerika, dan juga supplier kami,” pungkasnya.

Editor: Irdiya Setiawan

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Blibli Ajak Pelanggan #IngatVOMO, Bukan FOMO
Next Post Judith Zeleny Resmi Jadi Bos Baru Miller

Member Login

or