Media Asuransi, JAKARTA – Pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan hari ini diperkirakan akan berbalik menguat tapi masih dalam fase konsolidasi.
Analis Sinarmas Future Ariston Tjendra menjelaskan rupiah mungkin berbalik menguat terhadap dolar AS hari ini tapi masih di fase konsolidasi karena membesarnya peluang the Fed akan mengumumkan jeda menaikan suku bunga acuannya di pertemuan Kamis dinihari nanti.
|Baca juga: Volatilitas Pasar Global Berpotensi Tekan Pergerakan Rupiah
“Naiknya ekspektasi ini karena pelaku pasar memperkirakan data inflasi konsumen bulan Mei, yang akan dirilis malam ini, akan menunjukan penurunan ke angka 4,1% dari sebelumnya 4,9%. Dengan menurunnya inflasi ini artinya tekanan untuk menaikan suku bunga acuan untuk menurunkan inflasi berkurang,” katanya kepada Media Asuransi, Selasa 13 Juni 2023.
Ariston memperkirakan potensi penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan hari ini ke arah Rp14.830 per dolar AS, dengan potensi resisten di kisaran Rp14.900 per dolar AS.
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News