Media Asuransi, JAKARTA – Pergerakan harga emas di pasar spot pada perdagangan hari ini diperkirakan berpeluang terkoreksi kembali ke area US$1.950 karena pasar menantikan komentar mengenai kondisi ekonomi AS.
Analis Sinarmas Future, Ariston Tjendra, menjelaskan bahwa harga emas spot ditutup menguat ke area US$1.975 per troy ons setelah menyentuh area support di sekitar US$1.954 per troy ons, pada perdagangan kemarin.
“Namun demikian peluang terkoreksi kembali ke area US$1.950-an masih terbuka selama harga tidak menembus resisten di sekitar US$1.979-an,” katanya kepada Media Asuransi, Rabu, 24 Mei 2023.
Menurutnya, malam ini pasar menantikan komentar mengenai kondisi ekonomi AS terutama soal batas atas utang dari Janet Yellen, menteri keuangan AS dan rilis notulen rapat Bank Sentral AS.
Ariston menerangkan soal batas atas utang dan kebijakan suku bunga acuan AS masih menjadi penggerak harga emas.
|Baca juga: Harga Emas Spot Berpotensi Lanjutkan Penurunan
“Keinginan petinggi The Fed untuk mempertahankan suku bunga tinggi karena inflasi AS tidak turun juga ke target 2%, telah menjadi penekan harga emas belakangan ini,” katanya.
Lebih lanjut, Ariston menambahkan kekhawatiran pasar mengenai batas atas utang AS juga mendorong pelaku pasar keluar dari emas dan masuk ke aset dolar AS.
Emas Antam
Sementara itu dari dalam negeri, harga emas logam mulia Antam untuk ukuran 1 gram pada perdagangan pagi ini pukul 08.12 WIB ditransaksikan stagnan pada level Rp1.056.000 per gram. Adapun daftar harga emas logam mulia Antam berdasarkan jenis dan ukurannya adalah:
Harga Emas Hari Ini, 24 May 2023
Harga di-update setiap hari pkl. 08.30 WIB
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
1 
