1
1

UNVR Ikut Distribusi Vaksin, Dampaknya Kecil terhadap Omzet

PT Unilever Indonesia Tbk. | Foto: unilever.co.id

Media Asuransi – Keterlibatan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) sebagai mitra pemerintah dalam rantai pasok dingin pendistribusian vaksin Covid-19 dinilai berdampak kecil terhadap pendapatan UNVR. 

Pengamat Pasar Modal MNC Asset Manajemen Edwin Sebayang mengatakan, isu pemberitaan tentang kerja sama distribusi vaksin Covid-19 tersebut diperkirakan hanya akan dimanfaatkan untuk mengerek harga saham UNVR.

“Diperkirakan dampaknya akan kecil terhadap top line emiten, akan tetapi info ini diperkirakan akan digunakan Pompom, Buzzer dan Influencer untuk mengangkat harga saham UNVR untuk mencari Nyangkuters baru,” jelasnya melalui Stock Terrace Fundamental Perspective yang dikutip Media Asuransi, Selasa 19 Januari 2021.

Baca juga: 

Sebelumnya diberitakan bahwa pemerintah akan menggandeng UNVR sebagai salah satu mitra rantai pasok distribusi vaksin Covid-19. UNVR dinilai memiliki rekam jejak dalam jaringan distribusi penyimpanan dingin hingga ke daerah yaitu distribusi es krim. Pasalnya, proses pengiriman vaksin Covid-19 membutuhkan penyimpanan dingin saat pengiriman karena memiliki kerentanan pada perubahan suhu. Umumnya vaksin perlu disimpan pada suhu 2 derajat-8 derajat celcius saat didistribusikan.

Sebelum ada isu terkait distribusi vaksin Covid-19 ini, saham UNVR tercatat ditransaksikan di zona merah karena terpapar isu sengketa perebutan merek antara UNVR dan Orang Tua Group di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat terkait merek pasta gigi.

Namun setelah adanya pemberitaan seputar keterlibatan UNVR dalam distribusi vaksin Covid-19, kemarin saham UNVR ditransaksikan rebound sebesar 7,91 persen ke level Rp7.500 per saham. Harga saham tersebut membentuk PER UNVR sebanyak 39,08 kali dan kapitalisasi pasar sebesar Rp286,13 triliun.

Pada pembukaan perdagangan hari ini, saham UNVR kembali melanjutkan penguatan. Pada pukul 09.01 WIB, saham UNVR terpantau menguat 6,67 persen ke level Rp8.000 per saham yang membentuk PER sebanyak 42,09 kali dan kapitalisasi pasar sebesar Rp305,2 triliun. Aca

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post MNC Sekuritas: 4 Saham Menu Trading 19 Januari 2021
Next Post INFOVESTA: 3 Katalis Penggerak Kinerja Reksa Dana Pekan Ini

Member Login

or