Media Asuransi, JAKARTA – UOB Indonesia optimistis bisnis bancassurance akan kembali menuju kondisi pasar yang normal di akhir tahun ini. Bancassurance dari kanal pemasaran cabang memang sempat melambat pada awal tahun, terutama setelah Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengeluarkan aturan baru tentang Produk Asuransi Yang Dikaitkan Dengan Investasi (PAYDI) atau unitlink.
Menurut Executive Director, Wealth and Retail Liabilities Head UOB Indonesia, Vera Margaret, pemasaran bancassurance dari kanal cabang memang didominasi oleh unitlink. “Bancassurance ini yang kanal dari cabang adalah unitlink. Produk unitlink ini tidak bisa dijual melalui kanal digital. Kanal cabang ini selain unitlink juga menjual produk tradisional yang mainnya lebih mid to high,” katanya seusai peluncuran PRUTect Care, kerja sama UOB Indonesia dengan Prudential Indonesia, di Jakarta, Senin, 19 September 2022.
|Baca juga: UOB Indonesia dan Prudential Indonesia Meluncurkan PRUTect Care pada Aplikasi TMRW
Vera menambahkan bahwa jika ditanya bancassurance untuk tahun ini seperti apa? Pihaknya menyatakan masih optimistis. Dia jelaskan, setelah dikeluarkannya regulasi PAYDI di bulan Maret yang lalu, banyak perusahaan asuransi yang sudah melakukan penyesuaian fund-fund unitlink-nya. Sehingga penjualan-penjualan unitlink yang sempat terhambat, kini mulai naik lagi.
“Di kuartal IV/2022 ini sudah banyak fund-fund yang sesuai requirement aturan PAYDI itu mulai diperbaiki. Jadi kami melihat dan berharap di kuartal IV/2022 ini market telah mulai kembali normal,” tegasnya.
Vera juga mengakui bahwa piahknya memang melihat terjadi slowing down di market unitlink karena investment market yang naik-turun. “Indeks saat ini ada di All Time High, tetapi harapan masih tinggi. Kita masih menunggu suku bunga The Fed akan turun lagi atau masih akan naik, kemudian apakah BI rate akan naik lagi. Itu hal-hal yang mempengaruhi,” jelasnya.
|Baca juga: Dorong efisiensi energi, UOB Indonesia luncurkan U-Energy
Lebih lanjut diuraikannya bahwa ada perbedaan karakteristik produk bancassurance yang dipasarkan melalui kanal cabang dan melalui digital seperti halnya PRUTect Care ini. “Yang kanal digital biasanya yang easy. Karena kalau yang digital ini ‘kan biasanya kita tidak mau yang ribet, seperti guaranteed approval karena nggak mungkin proses underwritingnya ribet. Kalau yang digital ini, kita berharap one click langsung jalan, tanpa ada banyak proses di belakangnya,” kata Vera.
Selain prosesnya yang mudah, premi untuk yang dipasarkan melalui kanal digital ini juga tidak terlalu mahal. “Seperti premi yang kita luncurkan hari ini yakni mulai dari Rp16 ribu. Atau bisa juga premi dari Rp5 ribu, dari Rp10 ribu. Sehingga siapapun dapat membeli dan mencoba,” tegasnya.
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News