1
1

US-Indonesia Investment Summit Angkat Tema Pemulihan Ekonomi

Media Asuransi, JAKARTA – Di tengah pemulihan ekonomi yang berlangsung, meskipun pandemi Covid-19 terus berlanjut, sektor swasta AS dan pemerintah Indonesia bertemu pada US – Indonesia Investment Summit tahunan dengan tema “Moving On: Getting Past COVID.”

Pertemuan yang digelar untuk ke-9 kalinya ini mempertemukan pejabat tinggi Pemerintah AS dan Indonesia serta para pemimpin bisnis sektor swasta, dan mencakup sesi virtual dan hybrid selama tiga hari pada tanggal 13, 14, dan 15 Desember 2021.

Diselenggarakan oleh AmCham Indonesia dan US Chamber of Commerce, pertemuan ini membahas iklim bisnis saat ini di Indonesia, penyesuaian industri terhadap Covid-19, upaya pemulihan ekonomi pemerintah Indonesia, ketahanan supply chain, peran Indonesia untuk Presidensi G20 pada tahun 2022, keterlibatan B20 dan masih banyak lagi.

|Baca juga: Indonesia Pegang Presidensi G20, Pemulihan Ekonomi Global Jadi Fokus Utama

“Sektor swasta telah memainkan peran penting dalam upaya mitigasi dan pemulihan pandemi. Seiring pandangan kita ke depan untuk pemulihan ekonomi yang lebih kuat pada tahun 2022, ini adalah saat yang tepat untuk melihat peran yang telah dan akan dilakukan oleh perusahaan-perusahaan AS di Indonesia selama beberapa dekade mendatang,” kata Managing Director, AmCham Indonesia, A Lin Neumann.

9th US – Indonesia Investment Summit berlangsung di tengah optimisme sejalan dengan hubungan AS-Indonesia yang semakin dalam, dengan kunjungan tingkat tinggi dan dialog bilateral yang semakin cepat.

Komunitas bisnis AS lebih lanjut menunjukkan komitmennya kepada Indonesia melalui Global Task Force on Pandemic Response, kerja sama public-private yang menyediakan platform terpadu bagi bisnis untuk memobilisasi dan mengirimkan sumber daya untuk membantu upaya penanganan Covid-19 di seluruh dunia. Berbagai upaya di Indonesia telah difokuskan pada penyediaan peralatan diagnostik kritis dan pasokan oksigen.

KTT ini berlangsung saat Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken, mengunjungi Indonesia. Pidato kebijakannya selama kunjungan itu disiarkan langsung di 9th US – Indonesia Investment Summit pada hari Selasa, 14 Desember 2021.

“Ini adalah waktu yang sangat penting untuk meningkatkan hubungan perdagangan dan investasi AS-Indonesia. Kedua negara sudah menjadi mitra yang kuat, dan kami telah melihat ini diperkuat selama pandemi. US Chamber dengan senang hati berperan dalam mempromosikan potensi ekonomi Indonesia bagi perusahaan AS dan mengadvokasi mewakili perusahaan-perusahaan tersebut kepada pemerintah Indonesia, berkaitan dengan hambatan perdagangan, inovasi, transparansi peraturan, reformasi struktural, dan masih banyak lagi,” kata US Chamber Senior Vice President for Asia, Charles Freeman.

Hadir sebagai pembicara utama pada acara ini antara lain Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartanto, dan Menteri Kesehatan Indonesia, Budi Gunadi Sadikin, yang membagikan peta reformasi sistem perawatan kesehatan melalui peningkatan investasi asing.

|Baca juga: Ini Dia 3 Agenda Utama Presidensi G20 Indonesia

Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Sung Kim dan Deputy Assistant to the President and Coordinator for the Indo-Pacific, Kurt Campbell, membuka acara US-Indonesia Investment Summit mewakili pemerintah Amerika Serikat.

Sebagai bagian dari rangkaian acara, berlangsung makan malam secara hybrid dan terpisah dengan Gubernur DKI,Jakarta Anies Baswedan. Sedang Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, turut menggelar sesi khusus secara online dengan peserta acara. 

Indonesia Investment Summit adalah acara unggulan bagi Initiative Indonesia, dan sebagai usaha bersama antara AmCham Indonesia dan US Chamber of Commerce dalam menutup tahun program kerja dan advokasi.

Misi dari pertemuan bisnis inisiatif ini mengarah pada pertemuan puncak yang berfokus pada perawatan kesehatan dan sektor teknologi informasi dan komunikasi. Misi tersebut dan acara lainnya membantu fokus agenda summit.

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Neraca Perdagangan November Surplus 3,51 Miliar Dolar AS
Next Post Deliveree Klaim Layanan Logistik yang Disediakan Lebih Mudah & Praktis

Member Login

or