1
1

Usaha dan Cari Kerja Makin Susah, Indeks Keyakinan Konsumen Jeblok

Media Asuransi – Hasil survei yang dilakukan Bank Indonesia (BI) menunjukkan bahwa Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) mengalami penurunan. IKK yang sebelumnya mencapai angka 107,4 pada bulan Juni 2021 kini turun menjadi 80,2 di bulan Juli 2021. 

Pihak BI menyebutkan bahwa penurunan ini disebabkan oleh perkiraan atas melemahnya ekspektasi konsumen terhadap kondisi perekonomian Indonesia dalam 6 bulan ke depan, baik dari segi kegiatan usaha maupun ketersediaan lapangan kerja. 

Baca juga: Mirae Pertahankan Rekomendasi Buy RS Mitra Keluarga (MIKA)

 Meskipun demikian, Ketua Kebijakan Publik Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Sutrisno Iwantono, optimistis bahwa IKK dapat kembali membaik seiring menurunnya kasus positif Covid-19. Selain itu, Sutrisno juga berpendapat bahwa laju vaksinasi yang cepat juga akan berdampak positif kepada tingkat keyakinan konsumen.

Faktor lain yang dapat berdampak positif pada IKK adalah dibukanya restriksi aktivitas sosial. Pada 9 Agustus 2021, walaupun Pemerintah Indonesia memperpanjang PPKM level 2, 3, dan 4, namun mal di provinsi Jakarta, kota Bandung, Semarang dan Surabaya telah diizinkan untuk beroperasi 25% pada mulai jam  10 pagi hingga 8 malam. 

Baca juga: Bedah Saham: Chandra Asri (TPIA) Menyambut Datangnya Thai Oil sebagai Investor Strategis

Walaupun data keyakinan konsumen pada bulan Juli melemah signifikan, ini diharapkan akan membaik di bulan-bulan mendatang, seiring dengan menurunnya tren kasus positif Covid-19 dan kembalinya operasi mal di beberapa tempat. Selain itu, kewajiban untuk menunjukan surat vaksinasi untuk masuk mal berpotensi mempercepat kenaikan angka vaksinasi.

Seperti diketahui, pengetatan mobilitas masyarakat yang dilakukan pemerintah sejak Juli 2021 membuat aktivitas perekonomian semakin tertekan. Banyak pengusaha yang pada akhirnya kolaps yang ujungnya membuat angka pengangguran meningkat. Aha

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Mirae Pertahankan Rekomendasi Buy RS Mitra Keluarga (MIKA)
Next Post Dana Abadi Negara Singapura Tambah Saham Bukalapak.com (BUKA)

Member Login

or