Media Asuransi – PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) telah menegaskan peringkat “idAAA” terhadap Obligasi I Tahun 2016 Seri A PT Angkasa Pura II (Persero) (APIA) sebesar Rp1,0 triliun yang akan jatuh tempo pada tanggal 30 Juni 2021.
Melalui keterangan resmi yang dikutip Media Asuransi, Senin, 26 April 2021, Pefindo mengungkapkan bahwa perusahaan berencana untuk melunasi obligasi yang akan jatuh tempo dengan menggunakan kas internal. Per 30 September 2020, posisi kas dan setara kas APIA tercatat sebesar Rp3,1 triliun.
Baca juga:
- Siap Lunasi Obligasi Jatuh Tempo, Peringkat Pelindo I Ditegaskan idAA-
- Pemkot Semarang Diganjar Peringkat idA+
- Pendapatan Masih Merugi Namun Perseroan Tetap Laba, Begini Penjelasan Mitra Investindo
Efek utang dengan peringkat idAAA merupakan peringkat tertinggi yang diberikan oleh Pefindo. Kemampuan obligor untuk memenuhi kewajiban keuangan jangka panjang atas efek utang tersebut dibandingkan obligor Indonesia lainnya adalah superior.
Sebagai badan usaha milik negara yang bergerak dalam bidang bandara dan jasa terkait bandara, APIA mengoperasikan 19 bandara, termasuk Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang (Banten), yang merupakan bandara terbesar dan gerbang utama Indonesia, Bandara Internasional Kualanamu di Sumatera Utara, dan yang baru dioperasikan oleh perusahaan yaitu Bandara Radin Inten II di Lampung, Bandara H A S Hanandjoeddin di Belitung, dan Bandara Fatmawati Airport di Bengkulu. Pada tanggal 30 September 2020, APIA dimiliki 100% oleh Pemerintah Indonesia. Aca
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News